Pengaruh Perbandingan Ekstrak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) dan Ekstrak Serai (Cymbopogon citratus) terhadap Karakteristik dan Organoleptik Minuman Fungsional Serbuk

Sandowsi, Desy (2024) Pengaruh Perbandingan Ekstrak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) dan Ekstrak Serai (Cymbopogon citratus) terhadap Karakteristik dan Organoleptik Minuman Fungsional Serbuk. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
COVER.pdf

Download (56kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (71kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (70kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (89kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (32kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (241kB)
[img] Text
SKRIPSI DESY SANDOWSI (J1A119047).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Minuman fungsional adalah minuman yang mengandung unsur-unsur zat gizi atau non gizi dan memiliki efek positif terhadap kesehatan. Minuman fungsional dalam bentuk serbuk adalah jenis minuman yang paling umum dari berbagai jenis minuman yang telah dikembangkan. Minuman serbuk adalah produk pangan berbentuk butiran-butiran halus yang dalam penggunaanya mudah larut terhadap air dingin atau panas serta cepat dan praktis dalam penyajiannya. Bunga rosella memiliki warna merah yang menarik, namun bunga rosella memiliki aroma asam yang kuat, yang dapat mengurangi penerimaan konsumen terutama pada aromanya. Untuk mengatasi aroma asam yang kuat pada bunga rosella dapat ditambahkan dengan bahan alami yang memiliki aroma aktraktif dan memiliki kandungan yang bermanfaat untuk dikonsumsi sebagai minuman fungsional dalam bentuk serbuk yaitu tanaman serai. Serai memiliki senyawa aromatik sitronelal dan geraniol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan perlakuan terbaik perbandingan eksrak bunga rosella dan ekstrak serai terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik minuman fungsiol serbuk. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan perbandingan ekstak bunga rosella dan ekstrak serai yang terdiri dari 5 taraf (70%:30%, 60%:40%, 50%:50%, 40%:60%, 30%:70%) dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali sehingga diperoleh 20 satuan percobaan. Parameter yang diamati yaitu derajat warna, derajat keasaman (pH), aktivitas antioksidan, antosianin dan organoleptik. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan sidik ragam (ANOVA) pada taraf 5% dan 1%. Apabila berbeda nyata akan dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multi Range Test (DMRT) pada taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan ekstrak bunga rosella dan ekstrak serai berpengaruh nyata terhadap warna (L, a*, b*), derajat keasaman (pH), aktivitas antioksidan, antosianin, dan organoleptik (uji hedonik warna, aroma dan penerimaan keseluruhan). Serta tidak berpengaruh nyata terhadap sifat organoleptik (rasa). Perlakuan perbandingan ekstrak bunga rosella dan ekstrak serai terbaik adalah perlakuan P1 (70%:30%) dengan nilai Lightness 56,38, nilai a* 26,02, nilai b* 20,17, nilai pH 2,92, aktivitas antioksidan 74,06%, antosianin 25,98 mg/g, nilai hedonik warna 4,80 (suka), nilai hedonik rasa 3,37 (agak suka), nilai hedonik aroma 2,97 (tidak suka), nilai penerimaan keseluruhan 3.97 (agak suka). Untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan penambahan bahan yang dapat meningkatkan rasa yang lebih baik terhadap minuman fungsional yang dihasilkan.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Ekstrak Bunga Rosella, Ekstrak Serai, Minuman Fungsional
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Peternakan > Teknologi Hasil Perikanan
Depositing User: SANDOWSI
Date Deposited: 21 Jan 2025 07:22
Last Modified: 21 Jan 2025 07:22
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/74816

Actions (login required)

View Item View Item