peratiwi, reka hanjayani (2025) PENGARUH PENAMBAHAN MADU PADA VELVA NANAS KOMBINASI JAMBU BIJI MERAH TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK. S1 thesis, universitas jambi.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (137kB) |
![]() |
Text
PENGESAHAN.pdf Download (816kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (84kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (158kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (83kB) |
![]() |
Text
DAPUS.pdf Download (96kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI REKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Velva merupakan salah satu produk frozen dessert yang terbuat dari puree buah yang dibekukan. Dalam proses pembuatannya, velva ditambahkan gula pasir (sukrosa) sebagai pemanis, namun hal ini akan menyebabkan nilai kalori pada produk velva menjadi tinggi. Sedangkan konsumen menghendaki nilai kalori yang rendah karena dapat mengendalikan berat badan yang dapat mencegah obesitas. Maka dari itu, digunakan madu sebagai pemanis pengganti, yang aman dikonsumsi oleh tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan madu terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik, serta penambahan konsentrasi madu yang menghasilkan velva nanas – jambu biji merah terbaik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 taraf perlakuan dan 4 kali pengulangan sehingga diperoleh 20 satuan percobaan. Perlakuan yang digunakan adalah penambahan konsentrasi madu sebanyak 20%, 25%, 30%, 35% dan 40%. Adapun parameter yang diamati meliputi analisis warna, overrun, daya leleh, pH, total padatan terlarut, aktivitas antioksidan dan uji organoleptik yang terdiri dari 4 atribut yaitu rasa, tekstur, warna, dan penerimaan keseluruhan. Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan ANOVA taraf 1% dan 5%, apabila terdapat pengaruh perlakuan maka akan dilanjutkan dengan uji DNMRT (Duncan new Multiple Range Test) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penambahan konsentrasi madu dalam pembuatan velva nanas – jambu biji merah berpengaruh nyata terhadap analisis warna a* (redness), daya leleh, pH, total padatan terlarut, aktivitas antioksidan dan uji organoleptik untukatributrasa, tekstur, warna, dan penerimaan keseluruhan. Namun, tidak berpengaruh nyata terhadap nilai warna L* (lightness). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, perlakuan terbaik terdapat pada penambahan madu sebanyak 40%, dengan nilai L* 31,25, a* 18,38, b* 27,95 dan deskripsi warna dark moderate orange, daya leleh 22,45 menit, pH 3,52, total padatan terlarut 25,88, aktivitas antioksidan 66,80%, serta nilai ujiorganoleptikuntukatributrasa 4,21 (suka), tekstur 4,14 (suka), warna 4,24 (suka), dan penerimaan keseluruhan 4,14 (suka). Saran untuk penelitian selanjutnya, melakukan penelitian lebih lanjut mengenai velva nanas kombinasi jambu biji merah dengan pengujian daya simpan. Kata kunci : madu, jambu biji merah, nanas, velva
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | : madu, jambu biji merah, nanas, velva |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Peratiwi |
Date Deposited: | 21 Jan 2025 07:28 |
Last Modified: | 21 Jan 2025 07:28 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/74878 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |