Simatupang, Anggi Nurul Lidya (2025) Pengaruh Ukuran Partikel Terhadap Karakteristik Biopelet Dari Limbah Kulit Kopi Arabika. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (76kB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (20kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (10kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (168kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (51kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (443kB) |
![]() |
Text
FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Biomassa merupakan salah satu sumber energi terbarukan berbentuk cair, padat dan gas. Limbah kulit kopi termasuk ke dalam limbah biomassa. Salah satu sumber energi terbarukan berbasis biomassa adalah biopelet. Biopelet merupakan bahan bakar padat berbentuk silinder yang terbuat dari limbah biomassa yang dikonversi menggunakan tekni densifikasi. Limbah kulit kopi dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan biopelet karena mengandung karena mengandung selulosa 63%, hemiselulosa 2,3%, lignin 17%. Salah satu faktor yang mempengaruhi karakteristik dan kualitas biopelet adalah ukuran partikel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran partikel terhadap karakteristik biopelet dari limbah kulit kopi arabika dan mengetahui ukuran terbaik dalam pembuatan biopelet dari limbah kopi arabika. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan ukuran partikel yang terdiri dari 5 taraf yaitu 20, 30, 40, 50 dan 60 mesh dengan 4 kali pengulangan sehingga didapat 20 satuan percobaan. Parameter yang diamati yaitu kadar air, kadar abu, zat menguap, karbon terikat, nilai kalor, laju pembakaran dan waktu nyala awal. Data dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) untuk mengetahui pengaruh ukuran partikel terhadap biopelet limbah kulit kopi arabika. Jika terdapat pengaruh antar perlakuan maka dilakukan uji lanjut Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan kadar air tertinggi terdapat pada ukuran partikel 30 mesh yaitu 11,25%, kadar abu tertinggi ukuran partikel 60 mesh yaitu 25,63%, zat menguap tertinggi ukuran partikel 20 mesh yaitu 21,63%, karbon terikat tertinggi ukuran partikel 20 mesh yaitu 52,00%, nilai kalor tertinggi ukuran partikel 60 mesh yaitu 3968,67 kal/g, laju pembakaran terlama ukuran partikel 20 mesh yaitu 0,7184 g/menit dan waktu nyala terlama ukuran partikel 60 mesh yaitu 146,75%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perlakuan ukuran partikel serbuk limbah kulit kopi arabika berpengaruh terhadap kadar abu, zat menguap, karbon terikat, nilai kalor, laju pembakaran dan waktu nyala awal, tetapi tidak berpengaruh terhadap kadar air biopelet limbah kulit kopi arabika. Biopelet limbah kulit kopi arabika terbaik terdapat pada ukuran partikel 60 mesh dengan kadar air 10,75%, kadar abu 25,63%, zat menguap 15,00%, karbon terikat 48,63%, nilai kalor 3968,67 kal/g, laju pembakaran 0,3902 g/menit dan waktu nyala awal 146,75 detik, tetapi kadar abu dan nilai kalor tidak sesuai dengan SNI 8675:2018. Kata kunci: biomassa, biopelet, limbah kulit kopi, ukuran partikel
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | biomassa, biopelet, limbah kulit kopi, ukuran partikel |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknik Pertanian |
Depositing User: | Simatupang |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 03:59 |
Last Modified: | 22 Jan 2025 03:59 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/74895 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |