Fitriyah, Nurul and Achmad, Eva and Fortuna, Dewi (2025) EFEKTIVITAS KINERJA ALAT PEMANENAN KAYU Eucalyptus pellita DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) PADA TOPOGRAFI YANG BERBEDA DI PT. BUMI PERSADA PERMAI. S1 thesis, UNIVERSITAS UNJA.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (40kB) |
![]() |
Text
Halaman Pengesahan.pdf Download (356kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (53kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (71kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (55kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (192kB) |
![]() |
Text
FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Permasalahan umum dalam produksi hutan yaitu tidak tercapainya realisasi produksi sesuai dengan target yang ditentukan dalam rencana produksi. Realisasi target produksi kayu HTI dipengaruhi oleh kegiatan pemanenan kayu pada tegakan yang sudah mencapai umur tebang. Pemanenan kayu memainkan peran yang sangat krusial dalam produksi kayu yang didominasi oleh penggunaan peralatan manual, semi-mekanis, dan mekanis. Manajemen alat yang tepat dapat membantu perusahaan dalam mencapai target produksi dan realisasi produksi kayu yang diinginkan. Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab ketidaktercapaian produksi, membutuhkan analisis lebih mendalam terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas suatu alat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas alat pemanenan kayu Eucalyptus pellita yaitu Excavator Hitachi 110 MF dan Excavator Komatsu PC 130 pada topografi datar dan landai dengan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di HTI. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Dengan menganalisis efektivitas dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) yang dihitung berdasarkan tiga komponen yaitu availability, performamce, dan quality. Waktu pengamatan dilakukan selama 7 hari jam kerja alat pada setiap petak tebang. Hasil penelitan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa nilai OEE Excavator Hitachi 110 MF dan Excavator Komatsu PC 130 memenuhi target, dengan OEE pada topografi datar masing-masing 91,3% dan 93,1%, serta pada topografi landai 92,4% dan 92,2%. Efektivitas lebih tinggi pada topografi datar karena waktu kerja yang stabil dan minim hambatan. Downtime losses terutama disebabkan oleh kendala teknis, seperti overheating dan idle time, serta faktor lingkungan, seperti suhu tinggi dan debu pada radiator. Kesimpulan pada penelitian ini adalah Excavator Hitachi 110 MF dan Excavator Komatsu PC 130 mencapai nilai OEE sesuai target, dengan efektivitas lebih tinggi pada topografi datar akibat waktu kerja yang stabil, sementara downtime losses dipengaruhi oleh kendala teknis dan faktor lingkungan. Diperlukan perbaikan strategis seperti inspeksi radiator rutin, pelatihan operator, dan manajemen waktu dapat meningkatkan efektivitas operasional.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | OEE, realisasi, topografi, waktu henti |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknik Pertanian |
Depositing User: | FITRIYAH |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 01:27 |
Last Modified: | 22 Jan 2025 01:27 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/74898 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |