PENGARUH LAMA WAKTU PENGERINGAN PELEPAH PISANG KEPOK (MUSA PARADISIACA VAR. BALBISIANA COLLA) TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK WADAH SEKALI PAKAI

Angriani, Alga (2025) PENGARUH LAMA WAKTU PENGERINGAN PELEPAH PISANG KEPOK (MUSA PARADISIACA VAR. BALBISIANA COLLA) TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK WADAH SEKALI PAKAI. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

	Text Cover.pdf Download (26kB)
	Text Pernyataan dan Lembar Pengesahan.pdf Download (529kB)
	Text BAB I.pdf Download (213kB)
	Text BAB V.pdf Download (5kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (232kB)
	Text FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji pengaruh lama pengeringan terhadap karakteristik pelepah pohon pisang untuk kajiann awal sebagai bahan pembuatan piring. Proses pengeringan pelepah batang penting untuk mengurangi kadar air dan meningkatkan daya simpan. Pengeringan dapat dilakukan secara alami atau menggunakan oven, dengan hasil yang cepat dan efisien. Selain untuk wadah sekali pakai, pelepah pisang juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai produk kerajinan, meningkatkan nilai tambah dan keberlanjutan penggunaan sumber daya. Metode penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), analisis data yang digunakan adalah ANOVA (analysis of variance) yang terdiri dari 4 taraf perlakuan (P) yaitu : P1 = 7 jam, P2 = 7,5 jam, P3 = 8 jam , P4 = 8,5 jam. Setiap Perlakuan dilakukan sebanyak 4 kali pengulangan sehingga memperoleh 16 satuan percobaan. Hasil pada penelitian ini adalah Lama pengeringan berpengaruh terhadap parameter kadar air, daya serap air dan terpentin. Namun pada kuat tarik, ketebalan wadah lama pengeringan tidak berpengaruh.Perlakuan pengeringan 8,5 jam mendapatkan hasil terbaik pada parameter kadar air (8%). Parameter terpentin, daya serap air , ketebalan wadah, dan kuat tarik terbaik terdapat pada perlakuan dengan pengeringan 7 jam. Kata Kunci: Pengeringan, Pelepah Pisang, Karakteristik Fisik This study examines the effect of drying time on the characteristics of banana tree fronds for the initial study as a material for making plates. The drying process of stem fronds is important to reduce moisture content and increase shelf life. Drying can be done naturally or using an oven, with fast and efficient results. In addition to disposable containers, banana fronds can also be used for various handicraft products, increasing added value and sustainability of resource use. This research method uses a complete random design (RAL), the data analysis used is ANOVA (analysis of variance) which consists of 4 treatment levels (P), namely: P1 = 7 hours, P2 = 7.5 hours, P3 = 8 hours, P4 = 8.5 hours. Each treatment is carried out 4 times so that obtained 16 experimental units The results of this study are that the drying time affects the parameters of moisture content, water absorption and turpentine. But at tensile strength,The thickness of the old container drying has no effect. Drying treatment 8.5. The clock gets the best results on the moisture content parameter (8%). Parameters turpentine, water absorption, container thickness, and the best tensile strength are found in treatment with 7 hours of drying. Keywords: Drying, Banana Fronds, Physical Characteristics

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Drying, Banana Fronds, Physical Characteristics
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Teknologi Pertanian > Teknik Pertanian
Depositing User:	Angriani
Date Deposited:	05 Feb 2025 04:49
Last Modified:	05 Feb 2025 04:49
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/75294

Actions (login required)

View Item