KARAKTERISTIK BRIKET ARANG AROMA DARI CANGKANG BIJI KARET (Hevea brasiliensis) DENGAN PENAMBAHAN SERBUK KULIT KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii) DAN KAYU GAHARU (Aquilaria malaccensis)

Anjali, Diwani (2025) KARAKTERISTIK BRIKET ARANG AROMA DARI CANGKANG BIJI KARET (Hevea brasiliensis) DENGAN PENAMBAHAN SERBUK KULIT KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii) DAN KAYU GAHARU (Aquilaria malaccensis). S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
COVER.pdf

Download (51kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (120kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (185kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (96kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (32kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (114kB)
[img] Text
FULL SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Briket arang merupakan bahan bakar yang berwujud padat dan berasal dari sisa-sisa bahan organik. Briket adalah bahan bakar padat yang dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif yang mempunyai bentuk tertentu mengandung karbon, memiliki nilai kalor yang tinggi,dan dapat menyala dalam waktu yang lama. Kayu manis memiliki aroma yang khas, aroma kayu manis yang gurih dan lembut lebih banyak disukai masyarakat. kemudian kayu gaharu, diketahui tanaman gaharu memiliki kandungan senyawa aktif yang terdiri dari senyawa fenol, flavonoid, dan terpenoid.Berdasarkan hal tersebut maka pemanfaatan kulit kayu manis dan gaharu sebagai pemberi aroma pada briket menjadi salah satu pilihan yang bisa memberikan kontribusi yang substansial sebagai sumber energi terbarukan. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh komposisi bahan aroma terhadap karakteristik briket arang dari cangkang biji karet. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini ialah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 1 faktor yaitu komposisi bahan pemberi aroma pembuatan briket arang. Persiapan pembuatan briket arang dilakukan dengan mencampurkan arang cangkang biji karet 100% sebagai control dan briket arang cangkang biji karet dengan penambahan bahan pemberi aroma. Sampel uji berbasis arang cangkang biji karet dengan penambahan bubuk kulit kayu manis (80% : 20%) dan briket arang angkang biji karet dengan penambahan serbuk kayu gaharu (80% : 20%). Masingmasing perlakuan dilakukan sebanyak 5 kali pengulangan perbandingan dengan 3 percobaan, sehingga kombinasi yang dilakukan ialah 15 satuan percobaan. Briket arang yang telah dibuat selanjutnya dilakukan pengujian terhadap karakteristik dan organoleptik briket arang sesuai standar SNI 01-6242-2000. Karakteristik dari briket arang cangkang biji karet sebagai control memenuhi standar SNI 01-6242-2000 dan untuk briket arang cangkang biji karet dengan penambahankulit kayu manis serta kayu gaharu belum memenuhi standar SNI 01- 6242-2000.Karakteristik yang berpengaruh nyata yaitu kadar air, keteguhan tekan,laju pembakaran dan uji organoleptik (aroma, warna, tekstur), sementara tidak perpangaruh nyata terhadap kerapatan, kadar abu, nilai kalor, kadar zat menguap, dan kadar karbon terikat. Briket arang cangkang biji karet dengan penambahan kayu gaharu memiliki aroma yang khas. Kata Kunci: Briket arang, Kulit kayu manis, Kayu gaharu, Aroma ABSTRACT Charcoal briquettes are solid fuels derived from organic waste. Briquettes are solid fuels that can be used as an alternative energy source, possessing a specific shape, containing carbon, having a high calorific value, and capable of burning for an extended period. Cinnamon has a distinctive aroma, with a savory and mild fragrance that is widely favored by the public. Meanwhile, agarwood is known to contain active compounds, including phenolic compounds, flavonoids, and terpenoids. Based on these properties, utilizing cinnamon and agarwood bark as aromatic additives in briquettes presents a promising option that can contribute significantly as a renewable energy source. The purpose of this study is to determine the effect of aromatic material composition on the characteristics of charcoal briquettes made from rubber seed shells. The experimental design used in this study follows a Completely Randomized Design (CRD) with a single factor, namely the composition of aromatic additives in the production of charcoal briquettes. The preparation of charcoal briquettes was carried out by mixing 100% rubber seed shell charcoal as the control, and rubber seed shell charcoal briquettes with the addition of aromatic additives. The test samples consisted of rubber seed shell charcoal briquettes with added cinnamon bark powder (80%:20%) and rubber seed shell charcoal briquettes with added agarwood powder (80%:20%). Each treatment was repeated five times with three trials, resulting in a total of 15 experimental units. The produced charcoal briquettes were then tested for their characteristics and organoleptic properties following the SNI 01-6242-2000 standard. The characteristics of the control rubber seed shell charcoal briquettes met the SNI 01-6242-2000 standard, whereas the rubber seed shell charcoal briquettes with the addition of cinnamon bark and agarwood did not meet the standard. Significant differences were observed in moisture content, compressive strength, burning rate, and organoleptic properties (aroma, color, texture), while no significant differences were found in density, ash content, calorific value, volatile matter content, and fixed carbon content. Notably, the rubber seed shell charcoal briquettes with the addition of agarwood exhibited a distinctive aroma. Keyword: Charcoal briquettes, Cinnamon bark, Agarwood, Aroma

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Charcoal briquettes, Cinnamon bark, Agarwood, Aroma
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: ANJALI
Date Deposited: 12 Feb 2025 02:10
Last Modified: 12 Feb 2025 02:11
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/75410

Actions (login required)

View Item View Item