Kodarta, Wahyu (2025) Pengaruh Variasi Massa Zinc Oxide (ZnO) Terhadap Karakteristik Nanokomposit Fe3O4@ZnO Sebagai Fotokatalis Pendegradasi Rhodamin B. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (71kB) |
![]() |
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (297kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (477kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (466kB) |
![]() |
Text
BAB V..pdf Download (124kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA..pdf Download (407kB) |
![]() |
Text
Wahyu Kodarta F1C121016 SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Nanokomposit Fe3O4@ZnO dengan variasi massa ZnO telah berhasil disintesis dan dikarakterisasi untuk mengkaji pengaruhnya terhadap struktur, sifat magnetik, dan aktivitas fotokatalitik dalam degradasi Rhodamin B. Fe₃O₄ disintesis dari pasir besi Sungai Batanghari, Jambi, melalui metode green synthesis dengan bioreduktor ekstrak kulit nanas Tangkit. ZnO disintesis dengan metode kopresipitasi menggunakan prekursor Zn(NO3)2.4H2O, sedangkan nanokomposit Fe3O4@ZnO dibuat menggunakan metode hidrotermal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan material fotokatalis yang efektif untuk fotodegradasi Rhodamin B. Karakterisasi menggunakan FTIR menunjukkan adanya serapan khas Zn-O pada rentang 400–600 cm⁻¹ serta Fe-O pada 400–700 cm⁻¹, yang mengindikasikan keberadaan oksida logam dalam struktur material. Analisis XRD mengonfirmasi bahwa Fe3O4@ZnO memiliki struktur kristal heksagonal wurtzite dengan pola difraksi khas yang muncul pada sudut 2θ tertentu untuk masing-masing material. Hasil SEM menunjukkan bahwa ZnO tersebar secara merata dan menyelimuti hampir seluruh permukaan Fe₃O₄, dengan ukuran partikel masing-masing sebesar 62,69 nm (Fe₃O₄), 49,50 nm (ZnO), dan 49,50 nm (Fe3O4@ZnO 1:1). Pengukuran VSM menunjukkan bahwa semua sampel bersifat superparamagnetik, dengan nilai magnetisasi saturasi sebesar 85,17; 40,41; 20,23; dan 13,97 emu/g untuk Fe3O4 dan nanokomposit Fe3O4@ZnO (1:1), (1:2), dan (1:3), yang menunjukkan bahwa penambahan ZnO menurunkan sifat magnetik material. Analisis UV-Vis DRS menunjukkan bahwa nilai bandgap ZnO adalah 3,39 eV, sedangkan Fe3O4@ZnO mengalami penurunan bandgap menjadi 2,98 eV, yang dapat meningkatkan aktivitas fotokatalitik dalam spektrum cahaya tampak. Uji fotokatalitik dilakukan di bawah cahaya tampak menggunakan reaktor dengan sistem pengadukan. Hasil uji menunjukkan bahwa nanokomposit Fe3O4@ZnO dengan rasio 1:1 memiliki efisiensi degradasi terbaik, mencapai 91,28%. Pengujian lebih lanjut menunjukkan bahwa massa optimum sebesar 200 mg mampu mendegradasi Rhodamin B hingga 98,52% pada konsentrasi 15 ppm. Efektivitas yang tinggi ini menunjukkan bahwa nanokomposit Fe3O4@ZnO tidak hanya memiliki sifat fotokatalitik yang baik tetapi juga kemudahan pemisahan menggunakan medan magnet setelah proses reaksi selesai. Oleh karena itu, material ini berpotensi digunakan dalam pengolahan limbah industri yang mengandung zat warna organik berbahaya.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fe3O4@ZnO, hidrotermal, fotokatalisis, Rhodamin B, material magnetik. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia |
Depositing User: | Kodarta |
Date Deposited: | 03 Mar 2025 01:55 |
Last Modified: | 03 Mar 2025 01:56 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/75749 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |