Wiyadi, Ahmad Fajar (2025) PERENCANAAN JALUR INTERPRETASI WISATA ALAM MANGROVE PANGKAL BABU DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
Skripsi Full Ahmad Fajar Wiyadi.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (130kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (164kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (175kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (359kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (118kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (181kB) |
Abstract
ABSTRAK Interpretasi adalah seni dalam menjelaskan keadaan lingkungan kepada pengunjung yang datang ke tempat wisata sehingga pengunjung yang datang bertambah pengetahuannya dan menyadari serta melestarikan lingkungan tempat wisata (Maulany et al., 2018). Menurut (Rahmawati et al., 2021) interpretasi lingkungan didefinisikan sebagai suatu usaha kegiatan untuk menciptakan pemahaman serta menunjukkan hubungan antara seseorang dengan alam lingkungan yang ada di kawasan tersebut maupun pengamatan langsung serta memudahkannya dalam mengenal potensi wisata, dan juga menginspirasi serta mempengaruhi wisatawan agar tertarik, dan jalur interpretasi juga akan memuat informasi seputar kawasan wisata alam dalam sebuah kegiatan pariwisata yang akan dilaksanakan. Tujuan penelitian ini adalah menyusun perencanaan jalur interpretasi wisata alam Mangrove Pangkal Babu di Desa Tungkal 1 Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Penelitian ini menggunakan metode observasi dan wawancara. Kegiatan wawancara dilakukan secara terbuka sehingga lebih memudahkan peneliti dalam memperoleh data dari responden. Responden yang akan diwawancarai adalah pengelola wisata, dan pengenjung. Dalam kegiatan pengamatan lapangan, dilakukan pencatatan jalur dan koordinat posisi flora, fauna, dan objek menarik yang terdapat sepanjang jalur dengan menggunakan perangkat GPS. Jalur interpretasi wisata mangrove Pangkal Babu memiliki 2 jalur yang akan dikembangkan yaitu jalur 1 yang melalui jalan setapak kayu yang telah ada dan dibangun pada kawasan mangrove Pangkal Babu sebagai jalur yang baik, kemudian jalur 2 yang dilakukan dengan cara menyusuri sungai kecil yang ada disekitar kawasan mangrove Pangkal Babu menggunakan perahu sebagai salah satu potensi yang tinggi untuk dijadikan jalur interpretasi. Potensi objek interpretasi yang terdapat pada jalur yaitu 13 jenis flora, 8 jenis burung, 2 mamalia dan 3 reptil. . Perencanaan program interpretasi di kawasan wisata mangrove Pangkal Babu yaitu pada jalur 1 sebagai kegiatan pengamatan aktivitas harian primata dan kegiatan menyusuri hutan mangrove kemudian untuk jalur 2 dilakukan dengan cara susur sungai menggunakan perahu, wisata birdwatching, dan pengenalan jenis pohon-pohon di kawasan wisata mangrove Pangkal Babu. Kata Kunci: Imterpretasi, Identifikasi, Flora, Fauna ABSTRACT Interpretation is the art of explaining environmental conditions to visitors who come to tourist attractions so that visitors who come can increase their knowledge and become aware of and preserve the environment of tourist attractions (Maulany et al., 2018). According to (Rahmawati et al., 2021) environmental interpretation is defined as an activity to create understanding and show the relationship between a person and the natural environment in the area as well as direct observation and make it easier for them to recognize tourism potential, and also inspire and influence tourists to be interested, and the interpretation path will also contain information about natural tourist areas in a tourism activity that will be carried out. The aim of this research is to plan a natural tourism interpretation route for the Pangkal Babu Mangrove in Tungkal 1 Village, West Tanjung Jabung Regency. This research uses observation and interview methods. Interview activities were carried out openly, making it easier for researchers to obtain data from respondents. The respondents who will be interviewed are tourism managers and visitors. In the observation activities, routes and position coordinates of flora, fauna and interesting objects along the route are recorded using a GPS device. The interpretation route of Pangkal Babu mangrove tourism has 2 routes that will be developed, namely route 1 which goes through an existing wooden walkway and was built in the Pangkal Babu mangrove area as a good route, then route 2 which is carried out by following a small river around the Pangkal Babu mangrove area using a boat as one of the high potentials for being used as an interpretation route. Potential interpretation objects on the route are 13 types of flora, 8 types of birds, 2 mammals and 3 reptiles. The planning of the interpretation program in the Pangkal Babu mangrove tourism area is on route 1 as an activity to observe the daily activities of primates and activities through the mangrove forest, then for route 2 it is carried out by following the river using a boat, birdwatching tours, and introducing the types of trees in the Pangkal Babu mangrove tourism area. Keywords: Interpretation, Identification, Flora, Fauna
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Interpretasi, Identifikasi, Flora, Fauna |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Kehutanan |
Depositing User: | WIYADI |
Date Deposited: | 07 Mar 2025 02:51 |
Last Modified: | 07 Mar 2025 02:52 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/75911 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |