Evaluasi Realisasi Penambangan Pada Bulan Agustus di Pit 3 PT Megah Bara Sejahtera Site PT Jambi Prima Coal, Provinsi Jambi Tahun 2024

Permata Assyura, Aulia (2025) Evaluasi Realisasi Penambangan Pada Bulan Agustus di Pit 3 PT Megah Bara Sejahtera Site PT Jambi Prima Coal, Provinsi Jambi Tahun 2024. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

	Text SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB)
	Text COVER.pdf Download (140kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (557kB)
	Text BAB 1.pdf Download (198kB)
	Text BAB 5.pdf Download (185kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (218kB)

Abstract

PT Megah Bara Sejahtera (MBS) site PT Jambi Prima Coal (JPC) merupakan perusahaan kontraktor pertambangan batubara yang terletak di Desa Pemusiran, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, Jambi. Realisasi produksi penambangan baik pengupasan overburden maupun penggalian batubara di PT MBS sering mengalami ketidaksesuaian dengan mine plan design. Jika tidak diidentifikasi segera, ketidaksesuaian ini dapat berlanjut setiap bulan dan dapat menyebabkan terganggunya perencanaan jangka panjang serta menghambat pencapaian target produksi jangka panjang perusahaan. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ketercapaian rencana penambangan terhadap realisasi di lapangan, faktor penyebab, serta upaya yang dapat dilakukan agar rencana penambangan dapat terealisasi berdasarkan rencana penambangan. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan pengolahan data menggunakan software tambang dengan melakukan pencocokan design rencana dan kemajuan tambang untuk menghitung volume undercut, overcut dan over-sripping. Aktualisasi ketercapaian target produksi pada bulan Agustus 2024 adalah 149.809,18 bcm atau 54% untuk overburden dan 75.241,91 ton atau 79% untuk batubara dari target produksi yang telah direncanakan, sehingga didapatkan hasil overcut untuk overburden 282,51 bcm atau 0,10% dan batubara 6,60 ton atau 0,01%, keterdapatan area undercut pada overburden dan batubara masing-masing sebesar 204.168,85 bcm atau 73% dan 31.794,53 ton atau 33% serta keterdapatan area over-stripping untuk overburden sebesar 74.755,88 bcm atau 27% dan 11.656,84 ton atau 12% untuk batubara. Faktor penyebab ketidaksesuaian dikarenakan kondisi alat yang rusak, kurangnya faktor pengawasan berupa patok yang terjatuh maupun ikut tergali, besarnya waktu standby dikarenakan kurangnya pengawasan terhadap kedisiplinan operator. Upaya yang dapat dilakukan yaitu melakukan maintenance alat secara berkala, membuat desain pit pada bulan selanjutnya (September) dengan menyesuaikan ketersediaan unit serta serta menyelenggarakan pelatihan secara berkala untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengawas dalam hal manajemen, kepemimpinan, dan teknik pengawasan. Kata Kunci : Realisasi, Undercut, Overcut, Over-stripping. PT. Megah Bara Sejahtera (MBS) site PT Jambi Prima Coal (JPC) is a coal mining contractor company located in Pemusiran Village, Mandiangin District, Sarolangun Regency, Jambi. The realization of mining production both overburden stripping and coal mining at PT MBS is often inconsistent with the mine plan design. If not identified immediately, this inconsistency can continue every month and can cause disruption of long-term planning and hinder the achievement of the company’s long-term production target. Thus, this research aims to evaluate the achievement of the mining plan towards the realization in the field, the causative factors, and the efforts that can be made so that the mining plan can come to a realization according to the mine plane design. The research method uses descriptive quantitative with data processing using mining software by matching the plan design and mine progress to calculate the volume of undercut, overcut and over-stripping. The actualization of the target production in August 2024 is 149.809,18 bcm or 54% for overburden and 75.241,91 tons or 79% for coal from the planned production target, so that the overcut result for overburden is 292,51 bcm or 0,10% and 6,60 tons coal or 0,01%, the undercut on the area of overburden and coal respectively was 204.168,85 bcm or 73% and 31.794,53 tons or 33% and the over-stripping area for overburden was 74.755,88 bcm or 27% and 11.656,84 tons or 12% for coal. Factors that cause inconsistency due to the condition of damaged equipment, the lack of supervision factors in the form of dropped or excavated pegs, the amount of standby time due to lack of supervision of operator discipline. Efforts that can be made are to carry out equipment maintenance periodically, make a pit design for the next month (September) by adjusting the availability of the unit as well as organizing knowledge and skills of the supervisors in terms of management, leadership, and supervision technique. Keywords: Realization, Undercut, Overcut, Over-stripping

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Realization, Undercut, Overcut, Over-stripping
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Pertambangan
Depositing User:	Assyura
Date Deposited:	07 Mar 2025 03:47
Last Modified:	07 Mar 2025 03:47
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/75931

Actions (login required)

View Item