Optimasi Dan Uji Aktivitas Antibakteri Nanopartikel Perak dengan Ekstrak Batang Anggrek Merpati (Dendrobium crumenatum Sw.) Sebagai Bioreduktor

Panjaitan, Keiza Natania (2025) Optimasi Dan Uji Aktivitas Antibakteri Nanopartikel Perak dengan Ekstrak Batang Anggrek Merpati (Dendrobium crumenatum Sw.) Sebagai Bioreduktor. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
COVER.pdf

Download (42kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (238kB)
[img] Text
abstrak.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (226kB)
[img] Text
BAB 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (189kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (181kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (212kB)
[img] Text
Keiza Natania Panjaitan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Latar Belakang. Escherichia coli dan Staphylococcus aureus merupakan bakteri patogen yang sering kali menyebabkan infeksi pada manusia. Untuk itu diperlukan bahan terapeutik yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri, salah satunya adalah nanopartikel perak. Sintesis nanopartikel perak dapat menggunakan ekstrak tanaman yang mengandung flavonoid sebagai bioreduktor. Tanaman yang memiliki potensi sebagai bioreduktor adalah anggrek. Salah satu jenis anggrek yang banyak dimanfaatkan masyarakat adalah anggrek merpati (Dendrobium crumenatum Sw.), bagian batang anggrek ini mengandung flavonoid. Faktor yang dapat mempengaruhi proses sintesis nanopartikel perak adalah suhu pemanasan, volume sampel dan konsentrasi larutan perak nitrat. Oleh karena itu, perlu dilakukan optimasi terhadap ketiga faktor tersebut untuk mendapatkan karakteristik nanopartikel perak serta efek antibakteri yang optimal. Metode. Optimasi dilakukan variasi pada proses sintesis nanopartikel perak dengan volume ekstrak air batang anggrek merpati, suhu pemanasan dan konsentrasi larutan perak. Parameter yang digunakan dalam optimasi nanopartikel perak adalah SPR (Surface Plasmon Resonance) setiap formula. Formula optimum di karakterisasi menggunakan Spektrofotometer UV-Vis, PSA, dan FTIR, serta dilakukan uji antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Hasil. Penelitian ini menunjukkan kondisi optimal dalam sintesis nanopartikel perak yaitu menggunakan ekstrak air batang anggrek sebanyak 1 mL, suhu pemanasan pada suhu 60oC dan konsentrasi larutan AgNO3 1,629 mM. Karakteristik nanopartikel perak didapatkan hasil nilai puncak SPR 450 nm, ukuran partikel 98,267 nm, indeks polidispersitas 0,2337 dan zeta potensial -21,9 mV. Nanopartikel perak memiliki daya hambat 14,71±1,23 mm terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan 15,28±0,91 mm Escherichia coli. Kesimpulan. Volume ekstrak, suhu pemanasan dan konsentrasi larutan AgNO3 dapat mempengaruhi sintesis nanopartikel perak. Nanopartikel perak tersebut menunjukkan daya hambat kuat terhadap bakteri gram positif dan negatif. Kata kunci : Batang anggrek merpati, Nanopartikel perak, Antibakteri

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Batang anggrek merpati, Nanopartikel perak, Antibakteri. Pigeon orchid stem, Silver Nanoparticles, Antibacterial.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Farmasi
Depositing User: PANJAITAN
Date Deposited: 11 Mar 2025 05:49
Last Modified: 11 Mar 2025 05:49
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/75991

Actions (login required)

View Item View Item