Rencana Pemompaan Air di Pit Utara Tambang Batubara PT. Megah Bara Sejahtera Jobsite PT. Jambi Prima Coal Kabupaten Sarolangun Kecamatan Mandiangin Provinsi Jambi

El Hakim, Muhammad and Rahmi, Hisni and Lafera, Utami Cahya Rencana Pemompaan Air di Pit Utara Tambang Batubara PT. Megah Bara Sejahtera Jobsite PT. Jambi Prima Coal Kabupaten Sarolangun Kecamatan Mandiangin Provinsi Jambi. Jurnal GEOSAPTA. (Submitted)

[img] Text
SKRIPSI FULL_UTAMI CAHYA LAFERA_F1D120023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (15MB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (264kB)
[img] Text
Halaman Pernyataan.pdf

Download (228kB)
[img] Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (223kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (168kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (162kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (108kB)

Abstract

PT. Megah Bara Sejahtera memiliki dua pit, yaitu pit utara dan pit selatan dimana saat ini proses penambangan hanya dilakukan pada pit selatan. Sedangkan pit utara tidak dilakukan penambangan sejak Maret 2024 sehingga menyebabkan terbentuknya void tambang. Air yang masuk ke pit utara semakin bertambah hingga terjadinya banjir di pit utara. Penyebab air limpasan terkumpul di pit utara dikarenakan pit utara memiliki elevasi terendah di wilayah IUP saat ini yaitu dengan elevasi -0,2 mdpl. Hasil observasi pit utara, tinggi muka air berada pada elevasi 22,542 mdpl dengan total volume air 2.430.681,86 m3 . Pit utara masih terdapatnya cadangan batubara sebesar 2.200.313,08 Ton. Perusahaan berencana memulai melakukan penambangan pada bulan Maret 2025. Oleh karena itu air yang terdapat di pit tambang harus dikeluarkan dengan cara melakukan pemompaan air. Kondisi aktual di lapangan terdapat 1 unit pompa DND 150 MHX yang beroperasi selama 22 jam/hari dan saluran terbuka (paritan) dengan kondisi dimensinya tidak sesuai dengan debit pemompaan dan terdapat rekahan. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis debit air yang telah masuk ke pit, menganalisis waktu yang dibutuhkan pompa untuk mengeluarkan air di pit utara, dan menganalisis dimensi saluran terbuka ideal agar air dapat mengalir sampai ke kolam pengendapan lumpur. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian terapan. Data primer yaitu elevasi sisi isap, elevasi sisi keluar, panjang pipa, kecepatan aliran pipa, diameter pipa, jari-jari lengkungan belokan, dan sudut belokan pipa dengan data sekunder berupa luas catcment area, data curah hujan, peta topografi, geologi regional, spesifikasi pompa, air tanah, peta situasi drone, jumlah cadangan pit utara, dan volume air di pit utara. pada penelitian ini menggunakan metode distribusi gumbel untuk mendapatkan curah hujan rencana, untuk mendapatkan intensitas curah hujan menggunakan persamaan monobe, dan digunakan metode discharge untuk menghitung debit pemompaan aktual menggunakan alat bantu. Debit air yang masuk pada pit utara yaitu volume air yang ada di pit utara yang didapatkan yaitu 2.430.681 m3 . Jika diasumsikan selama satu tahun air yang masuk ii ke pit utara yaitu total dari debit limpasan 0,81 m3/s , debit direct rainfall 0,2025 m!/s dan air tanah 0,000000131 m3/s ditambah dengan volume air di pit utara, maka total debit yang masuk ke pit utara yaitu 3.059.869 m3 . Jika volume air diasumsikan adalah total dari jumlah volume air di pit utara, total debit limpasan, direct rainfall dan infiltrasi, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk pemompaan menjadi 12 bulan. Dengan kondisi waktu pemompaan 12 bulan tidak memungkinkan dilakukan penambangan pada bulan Maret 2025. Oleh karena itu maka dilakukan upaya dengan rekomendasi kenaikan RPM yang semula 1100 menjadi 1200, dapat mengurangi waktu pemompaan menjadi 6,5 bulan dengan rekomendasi waktu kerja pompa 22 hari dengan debit pemompaan 474.320 m3/bulan. Upaya lain yang dapat dilakukan yaitu penambahan satu unit pompa multiflow-430E debit 710 m3/jam, sehingga waktu pemompaan menjadi 5,7 bulan. Rekomendasi dimensi paritan yang ideal berdasarkan debit aktual outlet pompa adalah dengan kemiringan saluran 60°, lebar permukaan saluran 103,68 cm, lebar dasar saluran 49,86 cm, kedalaman saluran 47,89 cm, dan panjang sisi miring saluran yaitu 55,55 cm.

Type: Article
Subjects: Q Science > QE Geology
Depositing User: LAFERA
Date Deposited: 10 Mar 2025 03:59
Last Modified: 10 Mar 2025 03:59
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/76009

Actions (login required)

View Item View Item