penerapan sanksi adat tudu maleu terhadap pembatalan pertunangan di Kecamatan Hamparan Rawang Kota Sungai Penuh

silfitri, tarisha (2025) penerapan sanksi adat tudu maleu terhadap pembatalan pertunangan di Kecamatan Hamparan Rawang Kota Sungai Penuh. S1 thesis, hukum perdata.

[img] Text
cvr tarisha.pdf

Download (14kB)
[img] Text
Pengesahan & Persetujuan .pdf

Download (87kB)
[img] Text
ABSTRAK tarisha.pdf

Download (11kB)
[img] Text
bab 1 tarisha silfitri.pdf

Download (706kB)
[img] Text
bab 4 tarisha silfitri.pdf

Download (9kB)
[img] Text
daftar pustaka tarisha silfitri.pdf

Download (228kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui dan menganalisis Bagaimana Proses Penerapan Sanksi Adat Tudu Maleu terhadap Pembatalan Pertunangan di Kecamatan Hamparan Rawang Kota Sungai Penuh. Dan Untuk mengetahui dan menganalisis Tujuan Penerapan Sanksi Adat Tudu Maleu serta Bagaimana Perlindungan Hukum terhadap para pihak. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Bagaimana Proses Penerapan Sanksi Adat Tudu Maleu terhadap Pembatalan Pertunangan di Kecamatan Hamparan Rawang Kota Sungai Penuh dan Apakah Tujuan Penerapan Sanksi Adat Tudu Maleu serta Bagaimana Perlindungan Hukum terhadap para pihak. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Yuridis Empiris. Hasil pembahasan penelitian ini menunjukkan bahwa Proses Penerapan Sanksi Adat Tudu Maleu yaitu dimulai dari Pelaporan Pembatalan Pertunangan, Pemeriksaan oleh Kerapatan Adat, Penentuan Pihak yang Bertanggung Jawab, Penetapan Besaran Sanksi Tudu Maleu dan Pemberitahuan serta Pelaksanaan Sanksi. Dalam penelitian ini penerapan Sanksi Adat Tudu Maleu tidak sepenuhnya dilaksanakan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Sanksi Adat Tudu Maleu bertujuan sebagai mekanisme penyelesaian konflik yang dapat mencegah perselisihan lebih lanjut antar keluarga. Sanksi adat ini, berharapkan agar setiap individu lebih bertanggung jawab atas keputusannya, sehingga norma adat tetap terjaga dan dihormati dalam kehidupan masyarakat. Penerapan sanksi Tudu Maleu sebagai bentuk denda atau ganti rugi merupakan mekanisme perlindungan hukum adat yang bertujuan untuk menjaga keseimbangan sosial serta memberikan rasa keadilan bagi pihak yang merasa dirugikan. Kata Kunci: Sanksi Adat, Tudu Maleu, Pembatalan Pertunangan

Type: Thesis (S1)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Silfitri
Date Deposited: 13 Mar 2025 04:56
Last Modified: 13 Mar 2025 04:56
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/76292

Actions (login required)

View Item View Item