Peran Kemampuan Berpikir Positif Terhadap Body Dissatisfaction pada Wanita Masa Emerging Adulthood

Audina, Idzaa (2025) Peran Kemampuan Berpikir Positif Terhadap Body Dissatisfaction pada Wanita Masa Emerging Adulthood. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
Idzaa Audina (G1C120074)_ Peran kemampuan berpikir positif terhadap body dissatsifaction pada wanita masa emerging adulthood (SKRIPSI).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (74kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (54kB)
[img] Text
Persetujuand dan Pengesahan.pdf

Download (816kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (223kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (117kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (68kB)

Abstract

LATAR BELAKANG: Perasaan malu terhadap bentuk tubuh atau penampilan fisik individu baik pada bagian tertentu atau secara keseluruhan disebut sebagai body dissatisfaction. Body dissatisfaction kerap terjadi pada wanita di masa emerging adulthood yang berada pada rentang usia 18-25 tahun. Body dissatisfaction memiliki dampak negatif pada kualitas hidup individu yang mengalaminya, baik dalam hubungan sosial, kebahagiaan dalam menjalani hidup, ataupun aktivitas sosial. Oleh karena itu, diperlukan variabel yang mampu meminimalisir perasaan body dissatisfaction serta dampaknya, salah satunya adalah variabel berpikir positif yang merupakan kemampuan individu dalam menghadapi suatu kondisi tertentu. TUJUAN: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya kontribusi dari kemampuan berpikir positif terhadap body dissatisfaction wanita di masa emerging adulthood. METODE PENELITIAN: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana yang melibatkan 219 responden dari populasi wanita masa emerging adulthood. Alat ukur yang digunakan adalah modifikasi dari skala berpikir positif oleh Dabi (2019) berdasarkan teori Albrecht (1980) dan skala body dissatisfaction yang disusun oleh peneliti berdasarkan teori Rosen, dkk (1995). HASIL: Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa kemampuan berpikir positif berpengaruh terhadap body dissatisfaction pada wanita masa emerging adulthood sebesar 20,6% (R-square=0,206; p 0,001 < 0,005) dengan arah hubungan negatif. Artinya, ketika seseorang memiliki kemampuan berpikir positif yang tinggi maka akan memungkinkan individu tersebut untuk meminimalisir tingkat body dissatisfaction yang dimilikinya. KESIMPULAN: Kemampuan berpikir positif berpengaruh secara signifikan terhadap body dissatisfaction pada wanita masa emerging adulthood sebesar 20,6% dengan arah negatif. Kata Kunci: Berpikir Positif, Body Dissatisfaction, Emerging Adulthood

Type: Thesis (S1)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
Depositing User: AUDINA
Date Deposited: 18 Mar 2025 04:46
Last Modified: 18 Mar 2025 04:46
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/76490

Actions (login required)

View Item View Item