ANALISIS MANAJEMEN PROGRAM POS PEMBINAAN TERPADU PENYAKIT TIDAK MENULAR (POSBINDU-PTM) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWASARI TAHUN 2024

Sitanggang, Gresela (2025) ANALISIS MANAJEMEN PROGRAM POS PEMBINAAN TERPADU PENYAKIT TIDAK MENULAR (POSBINDU-PTM) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWASARI TAHUN 2024. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
COVER (4).pdf

Download (28kB)
[img] Text
Pengesahan,persetujuan,ttd 4 dosen.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (501kB)
[img] Text
Bab 5.pdf

Download (179kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (315kB)
[img] Text
Skripsi Gresela.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Latar Belakang : Penyakit Tidak Menular (PTM) menjadi salah satu masalah kesehatan yang harus ditangani dengan baik pada saat ini. Data dari Dinas Kesehatan Kota Jambi menyatakan terjadi peningkatan kasus PTM di Kota Jambi, pada tahun 2022 sebanyak 16.154 kasus meningkat pada tahun 2023 sebanyak 16.246 kasus. Penyakit tidak menular merupakan penyakit terbesarsebanyak 4.129 kasus pada tahun 2023. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan analisis manajemen pos pembinaan terpadu penyakit tidak menular di wilayah kerja Puskesmas Rawasari . Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, dengan pendekatan deskriptif analitik. Informan Penelitian ini terdiri dari 11 orang meliputi 1 pemegang program, 1 koordinator kesehatan Indra, 6 kader Posbindu dan 3 masyarakat, dengan informan kunci pengelola program Posbindu Puskesmas tenaga kesehatan dan kader informan utama dan peserta adalah informan pendukung. Pengumpulan data melalui metode wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen. Pendekatan analisis yang digunakan adalah metode deskriptif analitik pendekatan (MDAP). Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan program belum optimal karena keterbatasan jumlah kader (hanya 2 kader per Posbindu) serta sarana dan prasarana yang kurang memadai, seperti tempat tetap, Kartu Menuju Sehat (KMS), dan safety box. Dari segi pengorganisasian, pembagian tugas antara penanggung jawab program dan petugas kesehatan sudah berjalan sesuai fungsinya, namun jumlah kader yang terbatas menyebabkan petugas kesehatan masih turut membantu. Pelaksanaan program dilakukan melalui sosialisasi seperti SMD dan Lokmin, namun sistem 5 meja/tahapan belum sepenuhnya sesuai standar, dan partisipasi masyarakat masih rendah. Pada aspek pengawasan, pencatatan dan pelaporan sudah berjalan baik sesuai panduan Kemenkes RI tahun 2019. Dengan demikian, program Posbindu PTM di Puskesmas Rawasari masih memerlukan perbaikan terutama dalam perencanaan dan pelaksanaan agar lebih efektif. Kesimpulan :Menunjukkan program telah berjalan cukup baik, terutama dalam pembagian tugas dan pencatatan laporan. Namun, masih ada kendala seperti kurangnya kader, sarana prasarana yang belum memadai, pelaksanaan sistem 5 meja yang belum standar, dan rendahnya partisipasi masyarakat. Perbaikan pada perencanaan dan pelaksanaan diperlukan agar program lebih efektif dan sesuai target. Kata Kunci : Manajemen, Posbindu PTM, Kader, Penyakit Tidak Menular.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Manajemen, Posbindu PTM, Kader, Penyakit Tidak Menular.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Gresela Yulya BR. Tanggang
Date Deposited: 09 Apr 2025 08:41
Last Modified: 09 Apr 2025 08:41
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/76715

Actions (login required)

View Item View Item