Analisis Populasi Simpai (Presbytis melalophos Raffles, 1882) Di Hutan Adat Guguk Kabupaten Merangin Provinsi Jambi

Bintang, Dwi (2025) Analisis Populasi Simpai (Presbytis melalophos Raffles, 1882) Di Hutan Adat Guguk Kabupaten Merangin Provinsi Jambi. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (9kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (35kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (9kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (19kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (401kB)
[img] Text
FULL SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (872kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Hutan Adat Guguk di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, adalah sebuah area hutan yang masih mempertahankan keaslian dan merupakan habitat terbaik bagi simpai. Simpai sebagai satwa folivora yang memakan daun sebagai pakan utama, membutuhkan habitat yang baik untuk kelangsungan hidupnya. Penelitian simpai ini dilakukan bertujuan untuk menganalisis populasi simpai yang berada di Hutan Adat Guguk Kabupaten Merangin Provinsi Jambi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling yang dikombinasikan dengan 10 transek jalur dengan pengamatan Panjang 200 m dan lebar 50 m dalam pengambilan data yang dilakukan pada tipe habitat (riparian sungai, area perkebunan, semak belukar dan hutan sekunder). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan persamaan persamaan King (King Methods). Berdasarkan hasil penelitian, ukuran kelompok yang ditemukan pada pengamatan di Hutan Adat Guguk Kabupaten Merangin ditemukan sebanyak 3 kelompok simpai dengan jumlah rata-rata kepadatan dari simpai yaitu 4 individu/ha, ukuran setiap kelompok 6-21 individu serta populasi pendugaan sebesar 21 sampai 25 individu dari total luas penelitian 690 Ha. Struktur umur simpai yang paling banyak pada lokasi penelitian adalah kelas umur Dewasa. Populasi simpai ini dikhawatirkan akan sulit untuk berkembang, hal ini terlihat dari sedikitnya kelas remaja dari setiap kelompok simpai yang ditemukan. Nisbah kelamin keseluruhan simpai di kawasan Hutan Adat Guguk yaitu 1:2.22 dimana jumlah betina lebih banyak dari jantan. Guguk Customary Forest in Merangin Regency, Jambi Province, is a forest area that still maintains its authenticity and is the best habitat for simpai. Simpai as a folivorous animal that eats leaves as its main food, requires a good habitat for its survival. This simpai research was conducted with the aim of analyzing the simpai population in the Guguk Customary Forest, Merangin Regency, Jambi Province. The research method used in this study was Purposive Sampling combined with 10 line transects with observations of 200 m long and 50 m wide in data collection carried out on habitat types (river riparian, plantation areas, bushes and secondary forests). The data obtained were analyzed using King's equations (King Methods). Based on the results of the study, the group size found in observations in the Guguk Customary Forest, Merangin Regency, was found to be 3 groups of simpai with an average density of simpai of 4 individuals/ha, the size of each group was 6-21 individuals and an estimated population of 21 to 25 individuals from a total research area of 690 Ha. The most abundant age structure of simpai at the research location is the Adult age class. This simpai population is feared to be difficult to develop, this can be seen from the small number of juvenile classes from each group of simpai found. The overall sex ratio of simpai in the Guguk Customary Forest area is 1:2.22 where the number of females is greater than the number of males.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Hutan Adat Guguk, populasi, habitat, simpai
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Kehutanan
Depositing User: Bintang
Date Deposited: 10 Apr 2025 07:42
Last Modified: 10 Apr 2025 07:42
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/76868

Actions (login required)

View Item View Item