Putri Aulia, Ananta (2025) PENILAIAN ADAPTIVE GOVERNANCE PADA PENGEMBANGAN KAPASITAS PEMERINTAH KOTA TERKAIT RELOKASI PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) DI PASAR TALANG BANJAR KOTA JAMBI. S1 thesis, Ilmu Pemerintahan.
![]() |
Text
SKRIPSI ANANTA.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
![]() |
Text
cover ananta.pdf Download (5MB) |
![]() |
Text
lembar persetujuan pengesahan ananta.pdf Download (5MB) |
![]() |
Text
abstrak nanta.pdf Download (5MB) |
![]() |
Text
BAB 1 Ananta Aulia Putri_B1B121020.pdf Download (4MB) |
![]() |
Text
BAB 4 Ananta Aulia Putri_B1B121020.pdf Download (4MB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka Ananta Aulia Putri_B1B121020.pdf Download (4MB) |
Abstract
Keberadaan pedagang kaki lima (PKL) berdampak dua sisi, di satu sisi memberikan kesempatan bagi pedagang untuk meningkatkan bisnis atau kebutuhan mereka secara ekonomi, namun di sisi lain PKL melanggar peraturan dengan berjualan di area yang mengganggu aktivitas publik. Oleh karena itu, diperlukan upaya penyelesaian permasalahan relokasi penataan PKL di pasar Talang Banjar Kota Jambi. Hal tersebut perlu adanya adaptive governance agar mampu membantu menyelesaikan permasalahan penataan PKL. Penelitian ini bertujuan untuk menilai seberapa jauh adaptive governance dalam pengembangan kapasitas pemerintah kota terkait relokasi penataan PKL di pasar Talang Banjar. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan analisis dokumentasi terkait permasalahan PKL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Jambi dalam penyelesaian permasalahan relokasi penataan PKL di pasar Talang Banjar Kota Jambi telah melakukan beberapa upaya. Dalam penyelesaian permasalahan ini pada indikator lembaga polisentris dan berlais-lapis menemukan bahwa pemerintah kota Jambi telah membentuk tim terpadu, namun memang belum berjalan optimal sehingga belum mencapai penyelesaian. Selanjutnya, indikator kolaborasi dan partisipasi juga masih belum optimal antar sesama lembaga, karena masih ada lembaga yang egosentris dalam berkolaborasi. Sementara itu pada organisasi mandiri dan jaringan pemerintah sudah membentuk paguyuban pedagang, sebagai upaya penataan pasar, namun organisasi tersebut tidak aktif lagi dan anggotanya semakin berkurang. Sementara itu, indikator pembelajaran dan inovasi dalam penataan PKL, pemerintah Kota Jambi telah melakukan evaluasi kebijakan. Namun, memang belum ada inovasi yang berkelanjutan untuk permasalahan relokasi penataan PKL di pasar Talang Banjar Kota jambi. Kata kunci : Adaptive Governance, Relokasi Penataan, Pedagang Kaki Lima (PKL)
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Depositing User: | PUTRI |
Date Deposited: | 10 Apr 2025 04:29 |
Last Modified: | 10 Apr 2025 04:29 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/76871 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |