ANALISIS POLA LITERASI POLITIK OLEH KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) PROVINSI JAMBI TERHADAP PEMILIH PEMULA PADA PEMILU 2024 (Studi Pada Mahasiswa PPKn Angkatan 2022-2024)

Amalia, Dina (2025) ANALISIS POLA LITERASI POLITIK OLEH KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) PROVINSI JAMBI TERHADAP PEMILIH PEMULA PADA PEMILU 2024 (Studi Pada Mahasiswa PPKn Angkatan 2022-2024). S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

	Text COVER.pdf Download (220kB)
	Text Lembar Persetujuan dan Pengesahan.pdf Download (2MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (432kB)
	Text BAB I DINA.pdf Download (791kB)
	Text BAB V DINA.pdf Download (440kB)
	Text DAPUS DINA.pdf Download (439kB)
	Text FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Amalia, Fitria Dina. 2024. Analisis Pola Literasi Politik oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi terhadap Pemilih Pemula pada Pemilu 2024 (Studi Pada Mahasiswa PPKn Angkatan2022, 2023, dan 2024): Skripsi, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing: (I) Dr. Alif Aditya Candra, M.Pd. (II) Hendra, M.Pd Kata Kunci: Literasi Politik, Pemilih Pemula, Pemilu 2024 Peningkatan kualitas partisipasi pemilih pemula menghadapi beberapa tantangan salah satunya adalah kurangnya pemahaman dan kesadaran politik. Pemilih pemula yang untuk pertama kali mencoba ikut serta dalam proses demokrasi memang bisa dikatakan belum memahami politik dan pemilu secara sempurna, sehingga ada peluang keputusan yang kurang bijaksana diambil. Komisi Pemilihan Umum (KPU) perlu meningkatkan literasi politik sampai tingkat yang lebih tinggi melalui program-program edukasi dan sosialisasi yang terencana. Namun, upaya KPU dalam mengimplementasikan program-program tersebut memang perlu evaluasi untuk melihat sejauh mana efektivitas program tersebut dalam meningkatkan kualitas partisipasi politik pemilih pemula dalam Pemilu 2024. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan menggunakan struktur desain deskriptif. Peneliti melakukan wawancara dengan pihak KPU (sebagai data utama) dan mahasiswa PPKn angkatan 2022, 2023, dan 2024 (sebagai data penunjang), observasi, dan dokumentasi untuk mendapatkan data atau informasi. Kemudian direduksi, penyajian data, danpenarikan kesimpulan, data yang dihasilkan nantinya berbentuk penjabaran berupa kata-kata. Penelitian ini menganalisis pola literasi politik yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi terhadap pemilih pemula yaitu mahasiswa PPKn angkatan 2022-2024 pada Pemilu 2024. Berdasarkan hasil wawancara dan dokumentasi, penelitian ini menggunakan empat indikator literasi politik menurut teori Huzaifa Katarudin (2020), yaitu: kebutuhan informasi politik, strategi pencarian, gerakan komunikasi informasi, dan evaluasi produk dari proses akhir politik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KPU Provinsi Jambi telah berupaya memberikan literasi politik melalui berbagai strategi, seperti sosialisasi tatap muka, pemanfaatan media sosial, serta kolaborasi dengan lembaga pendidikan dan komunitas. Terdapat beberapa hambatan yang memengaruhi efektivitas literasi politik, seperti minimnya literasi politik, kesulitan akses di daerah terpencil, distraksi media sosial, rendahnya minat dan keterlibatan politik, overload informasi, serta keterbatasan waktu. Oleh karena itu, diperlukan penguatan strategi literasi politik yang lebih inovatif, inklusif, dan relevan dengan kebutuhan generasi muda untuk meningkatkan partisipasi serta kesadaran politik pemilih pemula. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pola literasi politik yang dilakukan KPU Provinsi Jambi sudah cukup komprehensif, tetapi masih memerlukan perbaikan pada berbagai aspek untuk mencapai hasil yang lebih optimal. ABSTRACT Amalia, Fitria Dina. 2024. Analysis of Political Literacy Patterns by the Jambi Provincial Election Commission (KPU) towards First-Time Voters in the 2024 Election (A Study of PPKn Students of Classes 2022, 2023, and 2024): Thesis, Pancasila and Citizenship Education, Department of Social Sciences Education, FKIP, Jambi University, Supervisor: (I) Dr. Alif Aditya Candra, M.Pd. (II) Hendra, M.Pd Keywords: Political Literacy, First-Time Voters, 2024 Election Improving the quality of first-time voter participation faces several challenges, one of which is the lack of political understanding and awareness. First-time voters who are trying to participate in the democratic process for the first time can indeed be said to not fully understand politics and elections, so there is a chance of making unwise decisions. The General Election Commission (KPU) needs to improve political literacy to a higher level through planned education and socialization programs. However, the KPU's efforts in implementing these programs do need to be evaluated to see the extent to which the program is effective in improving the quality of political participation of new voters in the 2024 Election. This study uses a qualitative methodology using a descriptive design structure. The researcher conducted interviews with the KPU (as the main data) and PPKn students from the 2022, 2023, and 2024 intakes (as supporting data), observations, and documentation to obtain data or information. Then it is reduced, data is presented, and conclusions are drawn, the data produced will later be in the form of an explanation in the form of words. This study analyzes the political literacy patterns carried out by the Jambi Provincial Election Commission (KPU) towards new voters, namely PPKn students of the 2022-2024 class in the 2024 Election. Based on the results of interviews and documentation, this study uses four indicators of political literacy according to Huzaifa Katarudin's theory (2020), namely: political information needs, search strategies, information communication movements, and product evaluations from the final political process. The results of the study show that the Jambi Provincial KPU has attempted to provide political literacy through various strategies, such as face-to-face socialization, utilization of social media, and collaboration with educational institutions and communities. There are several obstacles that affect the effectiveness of political literacy, such as minimal political literacy, difficulty of access in remote areas, social media distractions, low political interest and involvement, information overload, and time constraints. Therefore, it is necessary to strengthen the political literacy strategy that is more innovative, inclusive, and relevant to the needs of the younger generation to increase participation and political awareness of first-time voters. This study concludes that the political literacy pattern carried out by the KPU of Jambi Province is quite comprehensive, but still requires improvement in various aspects to achieve more optimal results.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Political Literacy, First-Time Voters, 2024 Election
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan PPKn
Depositing User:	AMALIA
Date Deposited:	11 Apr 2025 02:56
Last Modified:	02 Aug 2025 12:37
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/76962

Actions (login required)

View Item