Alamsah, Lucky (2025) Penerapan Pariwisata Berkelanjutan Pada Tradisi Mandi Safar Di Desa Air Hitam Laut Kecamatan Sadu Kabupaten Tanjung Jabung Timur. S1 thesis, Ilmu Pemerintahan.
![]() |
Text
Skripsi_Lucky Alamsahhh.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
cover.pdf Download (37kB) |
![]() |
Text
lembar pengesahan.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Abstrak.pdf Download (11kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (418kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (12kB) |
![]() |
Text
Daftar pustaka.pdf Download (142kB) |
Abstract
Pariwisata berkelanjutan merupakan pendekatan dalam mengembangkan sektor pariwisata dengan memprioritaskan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Tujuannya adalah untuk menciptakan manfaat ekonomi jangka panjang, menjaga kelestarian budaya dan lingkungan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat. Potensi pariwisata yang ada di Indonesia sudah tidak perlu di ragukan lagi, banyak masyarakat yang terbantu dengan adanya pariwisata di daerahnnya, salah satunya wisata Mandi Safar yang berada di Desa Air Hitam Laut Kabupaten TanjungJabung Timur. Penelitian ini bertujuan untuk melihat penerapan pariwisata berkelanjutan pada tradisi mandi safar desa Air Hitam Laut Kecamatan Sadu kabupaten Tanjung Jabung Timur dan upaya pemerintah dalam penguatan pariwisata berkelanjutan pada tradisi mandi safar desa Air Hitam Laut Kecamatan Sadu kabupaten Tanjung Jabung Timur. Penelitian ini menggunakan teori pariwisata berkelanjutan dari Bill Bramwell 1993 yang mencangkup indikator keberlanjutan ekonomi, keberlanjutan sosial, keberlanjutan lingkungnan. Serta teori implementasi kebijakan dari Edward III yang mencangkup indikator Komunikasi, sumber daya, disposisi, struktur birokrasi. Data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pariwisata berkelanjutan sudah berjalan cukup baik. Dengan berkembangnya perekonomian masyarakat setempat, dan mampu jaga nilai sosial seperti gotong royong, serta mampu mengurangi dampak negatif dari wisata tersebut. Upaya pemerintah dalam penguatan pariwisata juga cukup baik, dengan berkomunikasi secara efektif dengan pihak yang terlibat, menyediakan anggaran untuk pelaksanaan dan perkembangan wisata, membuat program pelatihan tentang pelestarian lingkungan, serta struktur organisasi pemerintahan yang jelas untuk menjaga dan mengembangkan pariwisata berkelanjutan. Namun masih terdapat kekurangan seperti mendorong para pemangku kepentingan yang terlibat, mengadakan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya pariwisata berkelanjutan, melibatkan masyarakat dalam mengambil keputusan, dan lebih memperhatikan akses jalan menuju destinasi pariwisata. Kata Kunci: Penerapan Pariwisata Berkelanjutan, Tradisi Mandi Safar, Upaya Penguatan
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Depositing User: | Alamsah |
Date Deposited: | 11 Apr 2025 09:01 |
Last Modified: | 11 Apr 2025 09:01 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/77039 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |