Syahfitri, Silvia (2025) PROSES MEDIASI DALAM PENYELESAIAN KONFLIK PEMBANGUNAN JAMBI BUSINESS CENTER. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (12MB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (21kB) |
![]() |
Text
LEMBAR PERSETUJUAN & PENGESAHAN.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (207kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (489kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (215kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (436kB) |
Abstract
Pembangunan Jambi Business Center (JBC) telah menimbulkan dampak lingkungan yang signifikan, terutama terkait dengan meningkatnya frekuensi banjir di wilayah sekitar. Selain itu, belum diperbaruinya dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) memperkuat ketidakpuasan masyarakat terhadap proyek ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan mediasi dalam penyelesaian konflik antara masyarakat terdampak, pihak JBC, dan pemerintah yang berwenang. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini menggali dinamika mediasi yang berlangsung serta mengukur efektivitasnya berdasarkan indikator keberhasilan menurut Gayle Mindes, yaitu pencapaian kesepakatan, kepuasan pihak terlibat, dan perbaikan hubungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun mediasi telah dilakukan dalam pertemuan informal, implementasi kesepakatan yang dihasilkan masih mengalami berbagai kendala. Pihak JBC baru mulai membangun kolam retensi setelah mendapatkan tekanan dari masyarakat dan teguran dari pemerintah, namun kapasitas kolam yang dibangun tidak memadai untuk menanggulangi banjir. Selain itu, ketidaktegasan pemerintah dalam mengawasi implementasi kesepakatan serta kurangnya transparansi dalam pembaruan dokumen AMDAL menyebabkan kepercayaan masyarakat terhadap pihak JBC dan pemerintah semakin menurun. Dalam konteks teori mediasi, penelitian ini menemukan bahwa proses mediasi belum sepenuhnya efektif, karena masih terdapat ketimpangan dalam pencapaian kesepakatan, rendahnya tingkat kepuasan masyarakat, serta minimnya perbaikan hubungan antara pihak yang terlibat. Oleh karena itu, diperlukan pengawasan lebih lanjut dari pemerintah dan partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan guna memastikan bahwa kesepakatan yang telah dibuat dapat diimplementasikan secara nyata dan berkelanjutan. Kata Kunci: Mediasi, Konflik Lingkungan, AMDAL, Jambi Business Center.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mediasi, Konflik Lingkungan, AMDAL, Jambi Business Center |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | SILVIA SYAHFITRI |
Date Deposited: | 14 Apr 2025 01:11 |
Last Modified: | 14 Apr 2025 01:11 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/77047 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |