SARI, ERSA YULIA (2025) FORMULASI SEDIAAN NANOEMULGEL DARI EKSTRAK RESIN JERNANG (Daemonorops draco (Wild.)) UNTUK PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus). S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
REVISI SKRIPSI NANOEMULGEL RESIN JERNANG.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
![]() |
Text
HALAMAN JUDUL SKRIPSI.pdf Download (45kB) |
![]() |
Text
Lembar pengesahan.pdf Download (531kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (86kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (33kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (194kB) |
Abstract
Latar Belakang. Resin jernang (Daemonorops draco) mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu flavonoid, alkaloid, triterpenoid dan steroid yang berperan dalam proses penyembuhan luka bakar. Pengembangan resin jernang menjadi bentuk sediaan farmasi dapat dilakukan dalam bentuk nanoemulgel. Nanoemulgel mudah diaplikasikan pada kulit, dan dapat ditargetkan secara spesifik ke tempat kerja pengobatan, menghindari metabolisme pertama, dan mengurangi efek samping lambung atau sistemik. Metode. Metode yang digunakan pada penelitian ini pada pembuatan nanoemulsi menggunakan metode energi tinggi dan pembuatan nanoemulgel dengan cara Inkorporasi nanoemulsi ke dalam gel. Selanjutnya metode yang dilakukan bersifat eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pendekatan Post Test Only Control Group Design yang menggunakan 25 ekor tikus putih jantan yang terdiri dari 5 kelompok perlakuan : kontrol positif (bioplasenton), kontrol negatif (vaseline flavum) F1 1%, F2 3%, F3 5%. Parameter yang diamati adalah uji sifat fisik nanoemulgel dan efektivitas luka bakar terhadap tikus putih jantan yaitu diameter luka bakar, persentase penyembuhan luka, kepadatan kolagen dan sel fibroblas melalui pengamatan histologi. Hasil. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah yaitu setiap perlakuan memiliki efektivitas, Efektivitas penyembuhan luka bakar terbaik terdapat pada F3 5% dengan persentase kesembuhan 93,32% dan kolagen yang sangat padat dan sel fibroblas diantara kelompok perlakuan lainnya, diikuti dengan F1 1% dengan persentase kesembuhan 90,65% dan kepadatan kolagen yang padat, efektivitas yang dihasilkan sama dengan kontrol positif (bioplacenton) yaitu dengan persentase kesembuhan luka bakar 90,77%, dan konsentrasi dengan efek terendah terdapat pada F2 3% dengan persentase kesembuhan luka bakar 84,14% Kesimpulan. Nanoemulgel dengan konsentrasi yang berbeda tidak mempengaruhi sifat fisik nanoemulgel tetapi memiliki efek penyembuhan luka bakar yang berbeda, dengan konsentrasi terbaik yaitu ekstrak resin jernang 5%. Kata Kunci. Nanoemulsi, Nanoemulgel, Resin Jernang, Luka Bakar, Tikus Putih Jantan
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | FORMULASI SEDIAAN NANOEMULGEL DARI EKSTRAK RESIN JERNANG (Daemonorops draco (Wild.)) UNTUK PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus) |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Farmasi |
Depositing User: | SARI |
Date Deposited: | 15 Apr 2025 03:43 |
Last Modified: | 15 Apr 2025 03:43 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/77136 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |