PENGARUH VARIASI MASSA Fe3O4 TERHADAP KARAKTERISASI NANOKOMPOSIT Fe3O4@ZnO SEBAGAI FOTOKATALIS PENDEGRADASI RHODAMIN B

Sinaga, July Fitry (2025) PENGARUH VARIASI MASSA Fe3O4 TERHADAP KARAKTERISASI NANOKOMPOSIT Fe3O4@ZnO SEBAGAI FOTOKATALIS PENDEGRADASI RHODAMIN B. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text ABSTRAK .pdf Download (6MB)
	Text Halaman pengesahan ttd.pdf Download (7MB)
	Text Cover (1).pdf Download (7MB)
	Text BAB I.pdf Download (6MB)
	Text BAB 4.pdf Download (6MB)
	Text KESIMPULAN SARAN.pdf Download (6MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (6MB)
	Text KATA PENGANTAR .pdf Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini berhasil mensintesis nanokomposit Fe3O4@ZnO dengan variasi massa ZnO untuk mengkaji karakteristiknya sebagai fotokatalis dalam degradasi zat warna Rhodamin B. Fotokatalis Fe3O4@ZnO disintesis menggunakan Fe2O3 yang diperoleh dari pasir besi yang berada di Sungai Batanghari, Jambi melalui metode green synthesis dengan bioreduktor ekstrak kulit nanas Tangkit. Sementara itu, ZnO diperoleh melalui metode kopresipitasi menggunakan prekursor Zn(NO3)2.4H2O serta Fe3O4@ZnO disintesis menggunakan hidrotermal. Hasil sintesis kemudian dikarakterisasi menggunakan FTIR, XRD, SEM, VSM, dan UV-DRS. Hasil analisa FTIR menunjukkan bahwa ZnO memiliki serapan khas oksida logam pada rentang 400-600 cm-1 yang menandakan adanya vibrasi ulur Zn-O. Sementara itu, pada Fe3O4 menunjukkan serapan tajam pada rentang yang sama pada daerah 400-600 cm-1 yang merupakan serapan khas untuk ikatan Fe-O dari situs tetrahedral dan situs oktahedral. Hasil XRD menunjukkan terdeteksi pada sudut 2-theta pada semua sampel yaitu Fe3O4, ZnO dan Nanokomposit Fe3O4@ZnO (1:1), (2:1), dan (3:1). Struktur kristal Fe3O4 menunjukkan bentuk spinel kubik terbalik dan ZnO berbentuk heksagonal wurtize. Berdasarkan analisis SEM, partikel ZnO terdistribusi secara merata dan menyelimuti hampir seluruh Fe3O4, membentuk struktur core-shell. Ukuran partikel Fe3O4, ZnO, dan nanokomposit Fe3O4@ZnO dengan variasi massa (1:1), (2:1), dan (3:1) berturut-turut sebesar 57.14 nm, 55.33, dan 48,76 nm. Hasil analisa VSM menunjukkan magnetisasi saturasi untuk Fe3O4, ZnO dan nanokomposit Fe3O4@ZnO (1:1), (2:1), dan (3:1) berturut-turut sebesar 84.60 emu/g, 40.23 emu/g, 65.81 emu/g, dan 74.36 emu/g, yang menginformasikan bahwa semua sampel memiliki sifat superparamagnetik. Hasil analisis menggunakan UV-DRS menunjukkan bahwa ZnO memiliki nilai bandgap sebesar 3.39 eV, sedangkan pada nanokomposit Fe3O4@ZnO memiliki nilai bandgap sebesar 2.98 eV. Hasil uji fotokatalitik menunjukkan bahwa nanokomposit dengan rasio Fe3O4@ZnO (1:1) memiliki efisiensi degradasi Rhodamin B tertinggi, yaitu sebesar 90.59%, yang dilakukan dibawah sinar tampak dengan menggunakan reaktor disertai pengadukan dan massa optimum yang diperoleh sebesar 200mg dengan degradasi Rhodamin B sebesar 98.68% pada konsentrasi Rhodamin B sebesar 15ppm.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	green synthesis, Fe3O4 nanoparticles, bioreductor, environmentally friendly.hidtrotermal.Nanocomposite .
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia
Depositing User:	Sinaga
Date Deposited:	14 Apr 2025 04:33
Last Modified:	14 Apr 2025 04:33
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/77156

Actions (login required)

View Item