Studi Kelarutan Kokristal Katekin - Asam Suksinat

Musdhaliva, Dita Avika (2025) Studi Kelarutan Kokristal Katekin - Asam Suksinat. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

	Text ABSTRAK.pdf Download (15kB)
	Text BAB I.pdf Download (106kB)
	Text BAB V.pdf Download (25kB)
	Text COVER.pdf Download (77kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (133kB)
	Text FULL SKRIPSI_Dita Avika Musdhaliva_G1E121016.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang. Katekin merupakan senyawa polifenol yang termasuk dalam golongan flavonoid dan memiliki aktivitas farmakologis seperti antioksidan, antibakteri dan antiinflamasi. Katekin memiliki sifat sangat sukar larut dalam air sehingga menyebabkan sedikitnya jumlah yang terdisolusi dan menurunnya bioavailibilitas yang dapat mengganggu aktivitas farmakologisnya. Oleh sebab itu, diperlukan teknik untuk meningkatkan kelarutan katekin yaitu dengan pembuatan kokristal. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat kokristal katekin dengan koformer asam suksinat, dan mengetahui pengaruh pembentukan kokristal katekin- asam suksinat terhadap kelarutan katekin. Metode. Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu preparasi kokristal, karakterisasi dengan menggunakan DSC, FTIR, XRD serta SEM dan uji kelarutan dimulai dengan penentuan panjang gelombang maksimal, linearitas, presisi, akurasi dan LOD/LOQ. Preparasi kokristal menggunakan metode Liquid Assisted Grinding dan uji kelarutan dilakukan dengan membandingkan antara katekin murni dan kokristal katekin-asam suksinat. Hasil. Hasil karakterisasi menggunakan DSC terdapat pergeseran titik leleh kokristal menjadi lebih rendah dari bahan penyusunnya. Kemudian, pada analisis FTIR menunjukkan adanya interaksi ikatan hidrogen yang melibatkan pergeseran bilangan gelombang pada kokristal. Pada analisis XRD ditemukan puncak baru atau perubahan pola difraktogram pada kokristal katekin-asam suksinat dan pada analisis SEM diperoleh morfologi permukaan kokristal katekin-asam suksinat yang berbeda dengan bahan penyusunnya. Hasil uji kelarutan didapatkan kelarutan katekin sebesar 31,949±1,160 μg/ml dan kelarutan kokristal katekin-asam suksinat sebesar 58,742±0,076 μg/ml. Kesimpulan. Dari hasil karakterisasi DSC, FTIR, XRD dan SEM menunjukkan bahwa terbentuknya kokristal katekin-asam suksinat. Uji kelarutan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kelarutan kokristal katekin-asam suksinat dibandingkan dengan katekin murni. Kata Kunci: Kokristal, Katekin, Asam Suksinat, Liquid Assisted Grinding Background. Catechins are polyphenolic compounds that belong to the flavonoid class and have pharmacological activities such as antioxidant, antibacterial and anti-inflammatory. Catechins are highly water-soluble, causing a small amount of dissolution and decreased bioavailability that can interfere with their pharmacological activity. Therefore, a technique is needed to increase the solubility of catechins, namely by making cocrystals. The purpose of this study was to make catechin cocrystals with succinic acid coformer, and to determine the effect of catechin-succinic acid cocrystal formation on catechin solubility. Methods. This study was conducted through several stages, namely cocrystal preparation, characterization using DSC, FTIR, XRD and SEM and solubility tests starting with the determination of maximum wavelength, linearity, precision, accuracy and LOD/LOQ. Cocrystal preparation used Liquid Assisted Grinding method and solubility test was conducted by comparing pure catechin and catechin- succinic acid cocrystal. Results. The results of characterization using DSC showed a shift in the melting point of the cocrystal to be lower than the constituent material. Then, the FTIR analysis showed the presence of hydrogen bonding interactions involving a shift in the wave number of the cocrystal. XRD analysis found new peaks or changes in the diffractogram pattern in catechin-succinic acid cocrystals and SEM analysis obtained surface morphology of catechin-succinic acid cocrystals that are different from the constituent materials. Solubility test results obtained catechin solubility of 31.949 ± 1.160 μg/ml and solubility of catechin-succinic acid cocrystal of 58.742 ± 0.076 μg/ml. Conclusion. From the results of DSC, FTIR, XRD and SEM characterization showed that the formation of catechin-succinic acid cocrystals. Solubility test showed that there was an increase in solubility of catechin-succinic acid cocrystals compared to pure catechin. Keywords: Cocrystals, Catechin, Succinic Acid, Liquid Assisted Grinding

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Kokristal, Katekin, Asam Suksinat, Liquid Assisted Grinding
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User:	MUSDHALIVA
Date Deposited:	15 Apr 2025 06:37
Last Modified:	15 Apr 2025 06:37
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/77292

Actions (login required)

View Item