arferino, digo (2025) PELAKSANAAN CERAI TALAK DI LUAR PENGADILAN AGAMA DI KECAMATAN TAMAN RAJO MUARO JAMBI. S1 thesis, universitas jambi.
![]() |
Text
Abstrak.pdf Download (15kB) |
![]() |
Text
Bab 1.pdf Download (245kB) |
![]() |
Text
Bab 4.pdf Download (14kB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (260kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (73kB) |
![]() |
Text
UPDATE SKRIPSI DIGO HUKUM UNJA REV SIDANG 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (711kB) |
![]() |
Text
Pengesahan.pdf Download (289kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan cerai talak di luar Pengadilan Agama di Kecamatan Taman Rajo Muaro Jambi dan untuk mengetahui dan menganalisis akibat hukum dari pelaksanaan cerai talak di luar Pengadilan Agama terhadap suami, istri, dan anak serta terhadap harta bersama. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Yuridis Empiris. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa masyarakat di Kecamatan Taman Rajo Muaro Jambi yang memilih melakukan cerai talak di luar pengadilan agama dikarenakan beberapa alasan, yaitu faktor pengetahuan masyarakat, ekonomi, waktu pelaksanaan cerai yang lama, persyaratan yang dianggap rumit, biaya yang besar dan jarak tempuh ke pengadilan agama yang jauh. Pelaksanaan cerai talak di luar pengadilan agama dilakukan dengan disaksikan keluarga, ketua adat, atau pemuka agama dimana tanda bukti adanya perceraian adalah dengan surat tertulis yang ditandatangani oleh pihak suami, istri, dan saksi. Hal ini tidak sesuai dengan hukum positif dan komplikasi hukum Islam dimana hanya perceraian yang dilakukan di depan hakim yang diakui secara sah. Akibat hukum dari pelaksanaan cerai talak di luar Pengadilan Agama adalah: Pertama, pelaku cerai talak di luar pengadilan agama tidak mendapat kepastian hukum terkait ajuan pernikahan kembali dikarenakan tidak mempunyai akta cerai yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang, sehingga memilih jalan pintas menikah siri atau menikah di bawah tangan. Kedua, pelaku cerai talak di luar pengadilan agama tidak mendapat kepastian hukum terkait nafkah istri dan anak dikarenakan suami harus memberikan jaminan nafkah kepada istri dan anak. Ketiga, pelaku cerai talak di luar pengadilan agama tidak mendapat kepastian hukum terkait harta bersama dikarenakan pembagian harta bersama baru bisa dilakukan setelah adanya gugatan cerai ke pengadilan.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | cerai talak di luar pengadilan agama taman rajo muaro jambi |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | Arferino |
Date Deposited: | 16 Apr 2025 07:21 |
Last Modified: | 16 Apr 2025 07:21 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/77379 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |