Analisis Higiene Sanitasi Dan Keberadaan Bakteri Escherichia Coli Pada Depot Air Minum Isi Ulang (Damiu) Di Kecamatan Iv Jurai Kabupaten Pesisir Selatan

Salsabila, Mutiara (2025) Analisis Higiene Sanitasi Dan Keberadaan Bakteri Escherichia Coli Pada Depot Air Minum Isi Ulang (Damiu) Di Kecamatan Iv Jurai Kabupaten Pesisir Selatan. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

	Text ABSTRAK.pdf Download (609kB)
	Text BAB I.pdf Download (665kB)
	Text BAB V.pdf Download (425kB)
	Text COVER.pdf Download (537kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (552kB)
	Text FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (145kB)

Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) menjadi alternatif utama dalam memenuhi kebutuhan air minum masyarakat. Namun, keberadaan bakteri Escherichia coli (E. coli) di dalam air minum dapat menjadi indikator pencemaran dan risiko kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis higiene sanitasi dan keberadaan bakteri E. coli pada DAMIU di Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang melibatkan analisis laboratorium untuk menilai kualitas sampel air minum isi ulang dengan metode CFU (Colony Forming Units). Populasi adalah seluruh depot air minum isi ulang di Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan. Sampel berjumal 49 depot air minum, teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Hasil: Mayoritas responden adalah laki-laki (63,3%) dengan tingkat pendidikan sekolah menengah atas (81,6%), dan kelompok usia terbanyak adalah 50-64 tahun (38,8%). Sebanyak 50% DAMIU terkontaminasi bakteri E. coli. Dari segi sanitasi, 51% memenuhi syarat tempat, 93,9% memenuhi syarat peralatan, namun hanya 42,9% yang memenuhi syarat higiene penjamah. Sebanyak 89,8% memenuhi kriteria sumber air baku. Pengawasan oleh dinas kesehatan masih rendah, hanya dilakukan pada 26,5% DAMIU. Kesimpulan: Masih terdapat permasalahan sanitasi dan higiene pada DAMIU, dengan 50% terkontaminasi E. coli dan hanya 42,9% memenuhi standar higiene penjamah. Selain itu, hanya 51% yang memenuhi syarat sanitasi tempat. Meskipun sebagian besar memenuhi syarat sanitasi peralatan (93,9%) dan sumber air baku (89,8%), pengawasan dinas kesehatan masih rendah (26,5%). Diperlukan pengawasan dan penerapan standar sanitasi yang lebih ketat untuk memastikan kualitas air minum yang aman. Kata kunci: Depot Air Minum Isi Ulang, Escherichia coli, Higiene Sanitasi ABSTRACT Background: Refillable Drinking Water Depots (DAMIU) have become a primary alternative for meeting community drinking water needs. However, the presence of Escherichia coli (E. coli) in drinking water can indicate contamination and pose health risks. This study aims to analyze hygiene and sanitation conditions and the presence of E. coli in DAMIU in IV Jurai District, Pesisir Selatan Regency. Method: This study uses a quantitative descriptive method with laboratory analysis to assess the quality of refill drinking water. The population includes all refill water depots in IV Jurai District, Pesisir Selatan Regency, with a total sample of 49 depots selected through total sampling. Result: The majority of respondents are male (63.3%) with a high school education level (81.6%), and the most common age group is 50-64 years (38.8%). A total of 50% of refill drinking water depots (DAMIU) are contaminated with E. coli bacteria. In terms of sanitation, 51% meet location requirements, 93.9% meet equipment standards, but only 42.9% comply with hygiene standards for handlers. Additionally, 89.8% meet the criteria for raw water sources. Supervision by the health department remains low, conducted in only 26.5% of DAMIU.. Conclusion: There are still sanitation and hygiene issues in DAMIU, with 50% contaminated with E. coli and only 42.9% meeting hygiene standards for handlers. Additionally, only 51% comply with location sanitation requirements. Although most meet equipment sanitation standards (93.9%) and raw water source criteria (89.8%), health department supervision remains low (26.5%). Increased supervision and stricter sanitation standards are needed to ensure safe drinking water quality.. Keyword: Refill Drinking Water Depot, Escherichia coli, Hygiene and Sanitation

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Refill Drinking Water Depot, Escherichia coli, Hygiene and Sanitation
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User:	SALSABILA
Date Deposited:	17 Apr 2025 02:03
Last Modified:	17 Apr 2025 02:04
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/77395

Actions (login required)

View Item