HUBUNGAN WORK LIFE BALANCE DENGAN BURNOUT PADA KARYAWAN DI TELKOM BRANCH JAMBI

Dinatri, Alysia (2025) HUBUNGAN WORK LIFE BALANCE DENGAN BURNOUT PADA KARYAWAN DI TELKOM BRANCH JAMBI. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text SISI SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (38MB)
	Text COVER.pdf Download (416kB)
	Text pengesahan skripsi.pdf Download (3MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (120kB)
	Text BAB I.pdf Download (190kB)
	Text BAB V.pdf Download (75kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (95kB)

Abstract

LATAR BELAKANG : Sumber daya manusia berperan penting sebagai penggerak Perusahaan. Bahkan berhasil atau tidaknya suatu perusahaan sangat bergantung pada sumber daya manusia atau karyawan yang ada pada perusahaan tersebut. Kemampuan karyawan untuk menjalankan berbagai peran mereka dalam suatu organisasi mempunyai pengaruh langsung terhadap kualitas output dan hasil produksi yang dicapai perusahaan. Di lain waktu, sebuah perusahaan atau organisasi lebih mementingkan pemenuhan harapannya sendiri dibandingkan memenuhi kebutuhan orang-orang yang bekerja untuknya. TUJUAN : Untuk melihat hubungan antara work life balance dengan burnout di Telkom Branch Jambi. METODE : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif jenis korelasional. Pada penelitian ini melibatkan 65 karyawan di Telkom Branch Jambi. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan instrumen pengukuran skala work life balance yaitu dan skala burnout yang dianalisis menggunakan Pearson’s Product Moment. HASIL : Hasil penelitian ini ditemukan adanya hubungan korelasi negatif antara work life balance dengan burnout pada pada karyawan di Telkom Branch Jambi dengan koefisien r sebesar -0.750 dengan nilai p <0.001. Hasil ini menunjukkan korelasi negatif yang kuat antara kedua variabel. KESIMPULAN : Terdapat hubungan negatif yang signifikan antara work-life balance dengan burnout di Telkom Branch Jambi dengan koefisien korelasi sebesar -0,750. Artinya, semakin tinggi tingkat work-life balance seseorang, maka semakin rendah tingkat burnout yang dialami, dan sebaliknya. Dengan kata lain, individu yang mampu menjaga keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi cenderung mengalami tingkat burnout yang lebih rendah. Kata Kunci : Work-Life Balance, Burnout, Karyawan, Organisasi

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions:	Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Psikologi
Depositing User:	DINATRI
Date Deposited:	22 Apr 2025 03:22
Last Modified:	22 Apr 2025 03:22
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/77636

Actions (login required)

View Item