Ito, Roma (2025) Adat Perkawinan Batak Toba dan Relevansinya dengan Pembelajaran Sejarah di SMA Nommensen Kota Jambi. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
Abstrak_Romaito.pdf Download (520kB) |
![]() |
Text
Bab I Skripsi_Romaito.pdf Download (680kB) |
![]() |
Text
Bab V Skripsi_Romaito.pdf Download (662kB) |
![]() |
Text
Cover_Romaito.pdf Download (440kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka_Romaito.pdf Download (541kB) |
![]() |
Text
Skripsi Full_Romaito.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
![]() |
Text
Halaman Persetujuan-Pengesahan_Romaito.pdf Download (746kB) |
Abstract
Romaito. 2025. Adat Perkawinan Batak Toba dan Relevansinya Terhadap Pembelajaran Sejarah Di SMA Nommensen Kota Jambi. Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Ilmu Pendidikan Sosial FKIP Universitas Jambi. Pembimbing : (1) Drs. Budi Purnomo, M.Hum.,M.Pd, (2) Isrina Siregar, S.Pd.,M.Pd Kata Kunci : Adat Perkawinan Batak Toba, Makna dan nilai, Relevansinya dalam Pembelajaran Sejarah Adat perkawinan Batak Toba merupakan salah satu tradisi yang kaya akan makna dan nilai budaya yang akan diwariskan dari generasi ke generasi. Perkawinan yang ideal bagi masyarakat Batak Toba yaitu dengan pariban, setiap prosesi adat perkawinan Batak Toba melibatkan berbagai tahapan yang kaya akan makna, nilai dan simbolis. Adapun tujuan penelitian ini mengetahui asal usul adat perkawinan Batak Toba di Kota Jambi, tatalaksana prosesi adat perkawinan Batak Toba, relevansi makna dan nilai karakter adat perkawinan Batak Toba dalam pembelajaran sejarah di SMA Nommensen Kota Jambi. Metode yang digunakan peneliti dalam penyusunan skripsi ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang meliputi kegiatan observasi pengamatan secara langsung, wawancara, dokumentasi kepada informan ketua adat, masyarakat Batak Toba, guru sejarah, dan peserta didik kelas XII IPS. Dan peneliti melakukan mengumpulkan dokumentasi tempat penelitian, dan data yang disampaikan informan dalam penelitian sebagai informasi tambahan. Hasil penelitian ini menjelaskan asal usul adat perkawinan Batak Toba di Kota Jambi sejak tahun 1930an hingga saat ini sudah mengalami perkembangan pada tempat pelaksanaan, hidangan makanan, musik, dan prosesi dalam pelaksanaan adat perkawinan. Adapun tatalaksana dalam prosesi awal pelaksanaan adat perkawinan Batak Toba Marhori-hori dinding, Marang-rangi, Marhusip, Marhata Sinamot, Martupol, Ulaon unjuk, Mannikir Tangga, Paulak Une. Setiap tahapan mengandung makna dan nilai religius, gotong royong, norma dan moral, musyawarah, kekeluargaan, cinta tanah air dan penghormatan terhadap adat dan tradisi yang dapat direlevansikan dalam dalam pembelajaran sejarah yang bertujuan membentuk karakter peserta didik melalui pembelajaran studi kasus dalam pembelajaran sejarah. Adat perkawinan Batak Toba dapat dikaitkan dalam pembelajaran sejarah yang sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD) 3.1 Menganalisis Perkembangan Nasionalisme Indonesia pada Masa Penjajahan hingga Proklamasi Kemerdekaan, dan mengetahui relevansi nilai nilai karakter adat perkawinan Batak Toba dalam pembelajaran sejarah melalui pembelajaran studi kasus.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Adat Perkawinan Batak Toba, Makna dan nilai, Relevansinya dalam Pembelajaran Sejarah |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | ROMAITO |
Date Deposited: | 28 Apr 2025 03:01 |
Last Modified: | 28 Apr 2025 03:01 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/77845 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |