Analisis Upaya Pengendalian Bahaya Kerja Kebisingan Di Area Jabung Compressor Station PT Transportasi Gas Indonesia Regional Office 1 Jambi

Najmi Hasanah, Marius (2025) Analisis Upaya Pengendalian Bahaya Kerja Kebisingan Di Area Jabung Compressor Station PT Transportasi Gas Indonesia Regional Office 1 Jambi. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (310kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (380kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (245kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (195kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
FULL SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Kebisingan di lingkungan kerja merupakan salah satu faktor bahaya fisik yang dapat berdampak negatif pada kesehatan dan keselamatan pekerja. Tingkat kebisingan yang melebihi Nilai Ambang Batas (NAB) dapat menyebabkan gangguan pendengaran, stres, dan penurunan produktivitas. Jabung Compressor Station PT Transportasi Gas Indonesia (TGI) merupakan salah satu area industri yang memiliki tingkat kebisingan tinggi akibat operasional mesin-mesin berat. diperlukan upaya pengendalian untuk meminimalkan risiko bahaya akibat kebisingan di tempat kerja. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Data diperoleh melalui wawancara dengan HSSE Officer, Supervisor JCS, Leader JCS, Teknisi INC, Teknisi Mekanik, dan Operator. Observasi secara langsung dengan melakukan pengukuran tingkat kebisingan, serta melihat upaya pengendalian dengan hierarki pengendalian yaitu eliminasi, substitusi, rekayasa teknik, administrasi dan alat pelindung diri di area kerja. Penelitian ini menggunakan analisis tematik dengan bantuak software NVivo. Hasil: Hasil observasi menunjukkan bahwa beberapa mesin, seperti Gas Turbine Compressor (92,1 dBA), Fire Engine (96,7 dBA), Gas Engine Generator (85,4 dBA), dan After Cooler (85,2 dBA) memiliki tingkat kebisingan di atas NAB 85 dBA, namun berdasarkan hasil wawancara mendalam dari beberapa pekerja mengatakan bahwa kebisingan yang ada belum terlalu mengakibatkan dampak terhadap pendengaran karena pekerja tidak selalu bekerja di area bising, dan juga jarak dari ruangan kerja dan mesin. Upaya pengendalian yang telah diterapkan ialah meliputi rekayasa teknik seperti pemasangan silencer dan enclosure sebagai alat peredam kebisingan, pengendalian administratif melalui pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan pemasangan safety sign, serta penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) seperti earplug dan earmuff. Untuk upaya eliminasi dan substitusi belum bisa dilakukan oleh perusahaan. Kesimpulan: Upaya pengendalian bahaya kerja kebisingan di Jabung Compressor Station PT TGI telah diterapkan dengan pendekatan hierarki pengendalian, tetapi masih perlu evaluasi lebih lanjut untuk meningkatkan efektivitasnya. Perusahaan disarankan untuk memperkuat penerapan teknologi pengendalian kebisingan serta meningkatkan kepatuhan pekerja dalam penggunaan APD. Kata kunci: Kebisingan, Pengendalian Bahaya,Hierarki Pengendalian.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Kebisingan, Pengendalian Bahaya,Hierarki Pengendalian.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Marius
Date Deposited: 28 Apr 2025 03:59
Last Modified: 28 Apr 2025 03:59
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/77865

Actions (login required)

View Item View Item