Dinamika Keadilan dalam UU Cipta Kerja: Analisis Putusan Mk Dari Perspektif Pekerja dan Pengusaha

YARNI, MERI and Amir, Latifah and Prasna davega, Adeb and Ramadhona, Ana and Bela Dhyta, Nova (2025) Dinamika Keadilan dalam UU Cipta Kerja: Analisis Putusan Mk Dari Perspektif Pekerja dan Pengusaha. WAJAH HUKUM, 9 (1). pp. 450-458. ISSN 598-604X (Online)

Text 2025. April - Wajah Hukum.pdf Download (320kB)

Abstract

Abstrak. Konsep keadilan telah menjadi bahan kajian baik dikalangan ahli filsafat, agamawan, politikus, maupun para ahli hukum. Belum ada standar yang benar-benar pasti untuk menilai apakah sesuatu itu adil atau tidak. Oleh karena itu, persepsi tentang keadilan sering kali bersifat relatif dan jarang memuaskan semua pihak yang terlibat. Hal ini kemudian terus menjadi perdebatan di segala bentuk kasus yang terjadi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Artikel ini akan merumuskan masalah terkait sudut pandang para pekerja dan pengusaha terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No. 91/PUU-XVIII/2020 terkait Undang-Undang Cipta Kerja yang dianggap lebih menguntungkan pengusaha. Putusan ini menyatakan bahwa Undang-Undang Cipta Kerja bersifat inkonstitusional bersyarat, yang memunculkan perdebatan mengenai aspek keadilan di dalamnya. Artikel ini mengkaji putusan MK tersebut menggunakan pendekatan teori keadilan prosedural, substantif, dan distributif untuk menilai dampaknya bagi pekerja dan pengusaha. Metode penelitian yang digunakan adalah normatif yuridis melalui analisis terhadap Putusan MK, Undang-Undang, dan Doktrin Hukum. Kata Kunci: Konsep Keadilan, Putusan Mahkamah Konstitusi, Undang-Undang Cipta Kerja. Abstract. The notion of justice has long captivated the minds of philosophers, religious scholars, politicians, and legal experts alike. One of the challenges in this realm is that there is no absolute benchmark for determining fairness; what seems equitable to one party may not resonate with another. As a result, perceptions of fairness tend to be subjective, often leaving certain stakeholders dissatisfied. This complexity fuels ongoing debates within various cases that emerge in both national and state contexts. In this article, we explore the intricacies of these debates through the lens of the recent Constitutional Court Decision No. 91/PUU- XVIII/2020 concerning the Job Creation Law, which many view as favoring employers over workers. The Court's ruling deemed the law conditionally unconstitutional, igniting discussions about its implications for justice. To analyze the impact of this decision on both workers and employers, we apply the frameworks of procedural, substantive, and distributive justice theories. Our research employs a normative juridical approach, examining the Constitutional Court’s ruling alongside relevant laws and legal doctrines. Keywords: Concept of Justice, Constitutional Court Decision, Job Creation Law.

Type:	Article
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	Yarni
Date Deposited:	05 May 2025 01:33
Last Modified:	05 May 2025 01:33
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/77947

Actions (login required)

View Item