Putri, Apriliany Amanda (2025) Analisis Tingkat Pengetahuan Cemaran Logam Berat Timbal (Pb) Terhadap Pelaku Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm) Pempek Di Kecamatan Telanaipura Kota Jambi. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
Cover.pdf Download (45kB) |
![]() |
Text
Halaman Pengesahan.pdf Download (426kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (38kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (38kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (106kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Download (92kB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Download (164kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Download (268kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (38kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (194kB) |
![]() |
Text
Full Skripsi Apriliany Amanda Putri.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
Artikel Apriliany Amanda Putri..pdf Download (435kB) |
Abstract
Sanitasi higiene bertujuan untuk mencegah adanya kontaminasi dari cemaran-cemaran baik secara biologi, maupun cemaran kimia seperti kontaminasi cemaran logam berat timbal (Pb). Logam berat yang masuk ke dalam tubuh dapat bersifat toksik. Masih banyak pelaku usaha mikro kecil dan menengah yang tidak mengetahui tentang cemaran logam berat seperti timbal (Pb). Banyaknya produk UMKM di jambi yang beredar, salah satunya ada produk pempek yang merupakan makanan olahan dari ikan. Penelitian cemaran logam berat Timbal (Pb) umumnya tentang kadar Timbal (Pb) yang terdapat pada produk olahan pangan, Sedangkan untuk penelitian mengenai analisa pada tingkat pengetahuan pelaku usaha UMKM pempek terhadap cemaran logam berat timbal (Pb) masih belum banyak ditemukan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan pelaku UMKM pempek terhadap Higiene Sanitasi, dan cemaran logam berat timbal (Pb) dalam produk pangan, dan mengetahui apakah terdapat cemaran logam berat timbal (Pb) dalam produk pempek yang di jual oleh UMKM di Kecamatan Telanaipura Kota Jambi Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survei dengan kuisioner. Untuk teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan purposive sampling. Sampel yang digunakan untuk penelitian ini berjumlah 17 para pelaku UMKM Pempek di Kecamatan Telanaipura Kota Jambi, di analisis menggunakan metode statistik deskriptif (mean) menggunakan program SPSS versi 22 for windows, dan menggunakan uji korelasi person. Untuk pengujian sampel pempek menggunakan metode pengendapan dengan indikator KI. Berdasarkan hasil sebaran responden terkait pengetahuan sanitasi higiene dan pengetahuan cemaran logam berat timbal (Pb), diketahui bahwa pelaku usaha makanan mayoritas memiliki tingkat pengetahuan yang berada dalam kategori kurang baik (52.9%). Untuk tingkat pengetahuan cemaran logam berat timbal (Pb) juga berada dalam kategori kurang baik (52.9%). Adapun data yang sudah dikumpulkan, diolah, dan kemudian dianalisis menggunakan uji korelasi person yang turut menunjukkan hasil nilai signfikansi 0.029 < 0,05 yang artinya terdapat korelasi antara pengetahuan sanitasi higiene dengan tingkat pengetahuan cemaran logam berat timbal (Pb). Dan hasil dari pengujian pempek secara kualitatif terdapat 10 sampel pempek yang positif terdapat cemaran logam berat timbal (Pb). Kesimpulam yang dapat diambil dari penelitin ini terdapat hubungan korelasi antara pengetahuan sanitasi higiene dengan pengetahuan cemaran logam berat timbal (Pb), dan masih banyak terdapat pelaku UMKM pempek di Kecamatan Telanaipura Kota Jambi yang memiliki tingkat pengetahuan sanitasi higiene dan cemaran logam berat timbal (Pb) yang rendah dengan nilai persentase (52.9%). Serta terdapat hasil pengujian pempek secara kualitatif bahwa banyak pempek yang mengandung cemaran logam berat timbal (Pb) Hygiene sanitation aims to prevent contamination of contamination both biologically, as well as chemical contamination such as contamination of lead metal contamination (PB). Heavy metals that enter the body can be toxic. There are still many micro small and medium enterprises who do not know about heavy metal contamination such as lead (Pb). The number of MSME products in Jambi is circulating, one of which is pempek products which are processed foods from fish. Research on lead metal contamination (PB) is generally about lead levels (Pb) contained in processed food products, while for research on analysis at the level of knowledge of Pempek UMKM business actors on lead metal contamination (PB) is still not much found. The purpose of this study is to determine the level of knowledge of Pempek UMKM actors on sanitation hygiene, and lead metal contamination (PB) in food products, and find out whether there are lead metal contamination (Pb) in pempek products sold by MSMEs in Telanaipura District, Jambi City This type of research is a quantitative descriptive research using a survey method with a questionnaire. For sampling techniques used in this study, using purposive sampling. The sample used for this study amounted to 17 Pempek UMKM actors in the District of Telanaipura Jambi City, analyzed using the Descriptive Statistics Method (Mean) using the SPSS version 22 for Windows program, and using the Person Correlation Test. For pempek sample testing using the deposition method with the KI indicator. Based on the results of the distribution of respondents related to hygiene sanitation knowledge and the knowledge of lead metal contamination (PB), it is known that the majority of food business actors have a level of knowledge that is in the poor category (52.9%). For the level of knowledge of lead metal contamination (PB) is also in the poor category (52.9%).The data that has been collected, processed, and then analyzed using a person's correlation test that also shows the results of the significance value of 0.029 <0.05 which means there is a correlation between hygiene sanitation knowledge and the level of knowledge of heavy metal contamination (PB). And the results of qualitative pempek testing there are 10 positive pempek samples there are lead metal contamination (Pb).The conclusion that can be taken from this researcher is a correlation between hygiene sanitation knowledge and the knowledge of lead metal contamination (PB), and there are still many Pempek UMKM actors in Telanaipura District, Jambi City, which has a low level of sanitation hygiene knowledge and lead metal contamination (PB) with a low percentage value (52.9%).And there are qualitative pempek test results that many pempek contains lead metal contamination (Pb)
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cemran Logam Berat Timbal (Pb), Sanitasi Higiene, Tingkat Pengetahuan |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | PUTRI |
Date Deposited: | 08 May 2025 06:51 |
Last Modified: | 08 May 2025 06:51 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/78111 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |