KAJIAN FENOLOGI DAN KARAKTERISASI MORFOLOGIS DAUN TAPAK DARA (Catharanthus roseus (L.) G.Don) SEBAGAI PENGAYAAN MATERI AJAR PRAKTIKUM STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

Ilahi, Muhammad Fazli (2025) KAJIAN FENOLOGI DAN KARAKTERISASI MORFOLOGIS DAUN TAPAK DARA (Catharanthus roseus (L.) G.Don) SEBAGAI PENGAYAAN MATERI AJAR PRAKTIKUM STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
BAB I.pdf

Download (81kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (89kB)
[img] Text
HALAMAN PERSETUJUAN.pdf

Download (357kB)
[img] Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (123kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (619kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (49kB)
[img] Text
HALAMAN PERSETUJUAN.pdf

Download (357kB)
[img] Text
SKRIPSI FULL TEKS.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Fenologi daun merupakan salah satu aspek penting dalam memahami fase hidup tumbuhan dan faktor lingkungan yang mempengaruhinya. Penelitian ini bertujuan menganalisis fenologi dan karakterisasi morfologis daun tapak dara (Catharanthus roseus (L.) G.Don) Penelitian menggunakan metode deskriptif observatif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini mengamati fenologi daun dan karakterisasi morfologis daun tapak dara. Sampel yang digunakan adalah 15 helai daun dari 5 batang tumbuhan tapak dara yang ditanam di pekarangan rumah warga di Mendalo Darat, Jambi. Pengamatan fenlogi dimulai dari inisiasi daun hingga daun gugur, kemudian dilakukan karakterisasi morfologis daun, dan dijadikan pengayaan materi ajar struktur dan perkembangan tumbuhan. Faktor lingkungan seperti suhu udara, kelembapan udara, intensitas cahaya, dan curah hujan juga diamati menggunakan aplikasi Galaxy Sensor dan AccuWeather. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fenologi daun tapak dara terdiri dari enam fase utama, yaitu fase inisiasi (tunas muncul) berlangsung 3 hari, fase morfogenesis (munculnya kuncup daun) berlangsung 3 hari, fase kuncup daun membuka berlangsung 14 hari, fase ekspansi (daun berkembang sempurna) berlangsung 31 hari, fase daun menguning hingga fase daun gugur berlangsung 15 hari dengan rata-rata waktu fenologi pertumbuhan dan perkembangan daun berlangsung dari fase inisiasi hingga daun gugur 66 hari. Karakter morfologis daun menunjukkan bahwa daun tapak dara berbentuk jorong (ovalis atau elipticus) yang memiliki panjang rata-rata 2,8 cm dan lebar 1,5 cm. Warna daun mengalami perubahan dari warna pastel green saat tunas hingga yellow green pada fase daun sempurna dan berubah menjadi warna zinc yellow sebelum daun gugur. Faktor lingkungan yang dialami tumbuhan tapak dara yaitu suhu udara dengan rata-rata 32,5 °C, kelembapan udara rata-rata 49,3%, intensitas cahaya rata-rata 12884,4 Lux, dan curah hujan rata-rata 8,16 mm. Disimpulkan bahwa fenologi daun tapak dara berlangung dari fase inisiasi hingga daun gugur yaitu terjadi selama 66 hari, dan hasil penelitian diharapkan mampu dijadikan pengayaan materi ajar praktikum struktur dan perkembangan tumbuhan Berdasarkan hasil penelitian disarankan penelitian selanjutnya dapat difokuskan pada analisis perbandingan fenologi antar cuaca (kemarau dan hujan) untuk memahami pengaruh fluktuasi cuaca terhadap panjang dan perubahan fase daun. Penelitian juga dapat diarahkan pada pengaruh faktor lingkungan yang dimanipulasi secara eksperimental, seperti suhu dan intensitas cahaya, dalam rangka mengidentifikasi kondisi optimal pertumbuhan.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: daun tapak dara, fenologi, faktor lingkungan, materi ajar.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi
Depositing User: ILAHI
Date Deposited: 14 May 2025 01:27
Last Modified: 14 May 2025 01:27
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/78201

Actions (login required)

View Item View Item