Purwanti, Sindy (2025) ANALISIS KANDUNGAN Coliform DAN Escherichia coli PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DI KECAMATAN ALAM BARAJO KOTA JAMBI. S1 thesis, Teknik lingkungan.
![]() |
Text
organized-1.pdf Download (112kB) |
![]() |
Text
Cover Skripsi Sindy Purwanti.pdf Download (112kB) |
![]() |
Text
Halaman Pengesahan Skripsi Sindy Purwanti.pdf Download (962kB) |
![]() |
Text
Abstrak Skripsi Sindy Purwanti.pdf Download (133kB) |
![]() |
Text
BAB I Skripsi Sindy Purwanti.pdf Download (126kB) |
![]() |
Text
BAB V Skripsi Sindy Purwanti.pdf Download (110kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka Skripsi Sindy Purwanti.pdf Download (120kB) |
Abstract
Air minum merupakan kebutuhan pokok manusia yang harus memenuhi standar kualitas agar aman dikonsumsi. Salah satu pilihan utama masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air minum adalah menggunakan air minum isi ulang (AMIU) yang diperoleh dari depot-depot pengisian ulang. Namun jika tidak dikelola dengan baik, depot air minum isi ulang berpotensi terkontaminasi bakteri, terutama oleh bakteri Coliform dan Escherichia coli. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk melihat kualitas depot air minum isi ulang yang ada di Kecamatan Alam Barajo melalui parameter mikrobiologi yaitu dengan mengidentifikasi keberadaan bakteri Coliform dan Escherichia coli. Penelitian dilakukan dengan metode purposive sampling, dimana 19 sampel air diambil dari depot air minum yang tersebar di lima kelurahan yang berada di Kecamatan Alam Barajo, yaitu kelurahan Mayang Mangurai, kelurahan Beliung, kelurahan Rawa Sari, kelurahan Kenali Besar, dan kelurahan Bagan Pete. Pengujian mikrobiologi dilakukan menggunakan Compact Dry EC dengan inkubasi selama 48 jam pada suhu 35°C, pengujian dilakukan secara berulang dengan selang waktu 2 minggu agar hasil yang didapat lebih akurat. Standar yang digunakan sebagai acuan adalah Peraturan Menteri Kesehatan No. 2 Tahun 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 19 sampel yang diuji, 8 sampel (42%) terdeteksi mengandung Coliform dan Escherichia coli. Terdapat 2 kelurahan dengan kualitas air yang aman yaitu kelurahan Mayang Mangurai dan Beliung serta 3 kelurahan memiliki kualitas air depot yang buruk yaitu kelurahan Rawa Sari, Kenali Besar dan Bagan Pete. Hasil ini menunjukkan bahwa masih terdapat depot air minum isi ulang yang belum memenuhi standar keamanan bagi konsumen. Sehingga dapat disimpulkan bahwa 42% depot air minum isi ulang yang berada di Kecamatan Alam Barajo belum memenuhi persyaratan mikrobiologis. Oleh karena itu, diperlukan pengawasan lebih ketat dari pihak yang berwenang terhadap pengelolaan depot air minum isi ulang. Penerapan standar sanitasi yang lebih baik, pemeliharaan peralatan secara rutin, serta edukasi kepada pemilik depot tentang pentingnya kebersihan dan prosedur sterilisasi air perlu ditingkatkan untuk memastikan bahwa air minum yang dikonsumsi masyarakat benar-benar aman dan bebas dari kontaminasi bakteri.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements |
Depositing User: | SINDY PURWANTI |
Date Deposited: | 20 May 2025 08:15 |
Last Modified: | 20 May 2025 08:15 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/78509 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |