Zahira Shofa, Gevina (2025) PEMIDANAAN TERHADAP PELAKU PENGEROYOKAN YANG MENGAKIBATKAN KORBAN MENGALAMI LUKA-LUKA (Putusan PN Padang Nomor 998/Pid.B/2023/PN.Pdg). S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
Abstrak_B1A121055_gevina zahira shofa.pdf Download (246kB) |
![]() |
Text
skripsi bab 1_B1A121055_gevina zahira shofa.pdf Download (516kB) |
![]() |
Text
skripsi bab IV_B1A121055_gevina zahira shofa.pdf Download (167kB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (86kB) |
![]() |
Text
daftar pustaka_B1A121055_gevina zahira shofa.pdf Download (393kB) |
![]() |
Text
Skripsi full_B1A121055_Gevina_Zahira_Shofa.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (976kB) |
![]() |
Text
halaman pengesahan .pdf Download (165kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pemidanaan dan dasar pertimbangan hakim terhadap pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan korban mengalami luka-luka. Rumusan masalah sebagai berikut: (1). Bagaimanakah pemidanaan terhadap pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan korban mengalami luka-luka? (Putusan PN Padang Nomor 998/Pid.B./2023/Pn.Pdg). (2). Bagaimanakah pertimbangan Hakim terhadap pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan korban mengalami luka-luka? (Putusan PN Padang Nomor 998/Pid.B./2023/Pn.Pdg). Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif, pendekatan penelitian yang digunakan penulis yaitu pendekatan Perundandang-Undangan (statute Approach), pendekatan kasus (case Approach), dan pendekatan konseptual (conceptual Approach). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa (1). Pemidanaan terhadap pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan korban mengalami luka-luka, dapat diketahui bahwa kasus putusan hakim di sini kurang tepat di mana pelaku utama dijatuhi hukuman yang sama yaitu masing-masing 3 bulan seharusnya dibedakan mengingat dia adalah pelaku utama yang memiliki peran penting terhadap kasus pengeroyokan sehingga haruslah lebih berat hukuman nya dari pada pelaku yang lain nya. (2). Pertimbangan hakim terhadap pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan korban mengalami luka-luka, pertimbangan hakim menurut penulis khususnya di dalam kasus yang di lakukan oleh kelima pelaku, penulis kurang setuju seharus nya dapat melihat perbuatan yang dilakukan terdakwa dari awal kronologi sampai akhir terjadi peristiwa tersebut. Hakim tidak hanya menyesuaikan kesalahan terdakwa berdasarkan surat dakwah yang didakwakan oleh jaksa, akan tetapi Hakim juga harus menganalisis bentuk pertanggungjawaban pidana dan mempertimbangkan kondisi korban yang mengalami luka-luka berdasarkan dari kesalahan yang dilakukan oleh terdakwa, sehingga dapat memunculkan suatu akibat dari perbuatan tersebut.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Punishment, perpetrators in criminal acts, beatings |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Depositing User: | Shofa |
Date Deposited: | 21 May 2025 02:59 |
Last Modified: | 21 May 2025 02:59 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/78523 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |