Manulang, Ermita Meisa (2025) PERENGKAHAN Fatty Acid Methyl Ester MINYAK BINTARO (Cerbera Manghas) MENJADI BIOFUEL DENGAN KATALIS Co-Ni/ HZSM-5 HIERARKI. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
Abstrak.pdf Download (174kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (138kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Cover.pdf Download (129kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (247kB) |
![]() |
Text
FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
![]() |
Text
Halaman Pengesahan.pdf Download (260kB) |
![]() |
Text
Halaman Pengesahan.pdf Download (260kB) |
Abstract
Emisi gas karbondioksida (CO₂) dari bahan bakar fosil menjadi ancaman serius bagi lingkungan, dengan produksi minyak mentah Indonesia yang terus menurun. Biji bintaro (Cerbera manghas) berpotensi sebagai sumber energi terbarukan karena kandungan minyaknya mencapai 40-65% dan tidak bersaing dengan kebutuhan pangan. Penelitian ini mengonversi Fatty Acid Methyl Ester (FAME) minyak biji bintaro menjadi biofuel melalui metode catalytic cracking menggunakan katalis Co-Ni/HZSM-5 Hierarki. Modifikasi katalis HZSM-5 menjadi struktur hierarki bertujuan meningkatkan difusi reaktan dan mengurangi pembentukan coke, sementara impregnasi logam Co-Ni meningkatkan aktivitas katalitik melalui efek sinergis logam transisi. Karakterisasi katalis dengan BET menunjukkan peningkatan luas permukaan mesopori dari 58,155 m²/g (HZSM-5 komersial) menjadi 80,875 m²/g setelah modifikasi hierarki dan impregnasi. Volume pori total sebelum impregnasi didapatkan sebesar 0,1766 cm³/g sedangkan setelah impregnasi menjadi 0,1279 cm³/g. Analisis TPD-NH₃ mengonfirmasi peningkatan situs keasaman katalis HZSM-5 Hierarki sebesar 0,8726 mmol/g, yang mendukung reaksi pemutusan rantai karbon. Impregnasi logam Co-Ni (loading 5%) terdeteksi melalui SEM-EDX sebesar 3,16% pada logam Ni dan 5,37 % pada logam Co. pada data XRD didapatkan bahwa proses impregnasi logam Co dan Ni berhasil terimpreg. Hasil catalytic cracking FAME biji bintaro menunjukkan yield produk cair tertinggi 80% pada penggunaan katalis 0,5 g. Analisis GC-MS mengidentifikasi komposisi hidrokarbon dominan pada rentang C₁₆-C₁₈ (solar) dengan persentase mencapai 58,096%, disertai fraksi bensin (C₈-C₁₂) sebesar 12,52%. Struktur hierarki katalis dan impregnasi logam Co-Ni terbukti meningkatkan selektivitas hidrokarbon rantai pendek serta mengurangi senyawa oksigenat. Penelitian ini menawarkan solusi inovatif untuk produksi biofuel berkualitas tinggi sekaligus mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Kata Kunci: Biofuel, Catalytic cracking, Co-Ni/HZSM-5 Hierarki, FAME biji bintaro, Hierarki zeolit.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia |
Depositing User: | Manulang |
Date Deposited: | 22 May 2025 02:17 |
Last Modified: | 22 May 2025 02:17 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/78555 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |