Pratiwi, Dewi (2025) INDUKSI KALUS EKSPLAN DAUN TANAMAN PACAT (Harpullia arborea (Blanco)Radlk.) DENGAN PEMBERIAN ZAT PENGATUR TUMBUH 2,4-D (Dichlorophenoxyacetic acid) dan BAP (6-Benzil Amino Purin). S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (16kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (206kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (309kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (184kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (133kB) |
Abstract
Indonesia merupakan negara tropis yang kaya keanekaragaman tumbuhannya. Berbagai jenis tumbuhan dapat ditemukan di berbagai daerah yang ada di Indonesia dan terdapat juga beberapa jenis tumbuhan yang hanya dapat ditemukan di daerah-daerah tertentu, salah satunya yaitu tumbuhan Pacat (Harpullia arborea). Tumbuhan Pacat merupakan salah satu jenis tumbuhan endemik yang masih dapat ditemukan di wilayah Kalimantan, Jawa, dan Sumatera. Wilayah Sumatera yang masih terdapat tumbuhan Pacat salah satunya di Provinsi Jambi, tepatnya di daerah Kerinci di Taman Nasional Kerinci Seblat. Pertumbuhan pacat membutuhkan waktu yang cukup lama. Upaya membudidayakan pacat sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan akan pacat dan menjaga kelestarian tumbuhan ini. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan perbanyakan terhadap pacat. Dalam melakukan perbanyakan dapat dilakukan secara vegetatif. Tujuan penilitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Zat Pengatur Tumbuh 2,4-D dan BAP pada hasil kultur jaringan pacat serta untuk menganalisis konsentrasi yang terbaik penggunaan 2,4-D dan BAP dalam kultur jaringan pacat. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi dan Budidaya Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Jambi selama 5 bulan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) beerupa kombinasi konsetrasi antara Zat Pengatur Tumbuh 2,4-D dan BAP yang terdiri dari 8 kombinasi perlakuan. Masing-masing kombinasi diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 24 unit percobaan. Setiap satuan percobaan terdiri dari 10 botol kultur yang ditanami 1 eksplan, sehingga terdapat 240 botol sampel pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian 2,4-D dan BAP berpengaruh tidak nyata terhadap perlakuan waktu muncul kalus, persentase kalus dan berat kalus
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kalus Eksplan Daun Tanaman Pacat |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Kehutanan |
Depositing User: | Pratiwi |
Date Deposited: | 02 Jun 2025 04:20 |
Last Modified: | 02 Jun 2025 04:20 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/78724 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |