Purba, Jesaya (2025) PERGESERAN PENDEKATAN DALAM PENYELESAIAN KASUS TYING AGREEMENT DALAM HUKUM PERSAINGAN DI INDONESIA. S1 thesis, Hukum Bisnis.
![]() |
Text
SKRIPSI JESAYA PURBA.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
COVER SKRIPSI JESAYA PURBA.pdf Download (28kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN JESAYA PURBA.pdf Download (123kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK JESAYA PURBA.pdf Download (224kB) |
![]() |
Text
BAB 1 JESAYA PURBA.pdf Download (423kB) |
![]() |
Text
BAB KESIMPULAN JESAYA PURBA.pdf Download (215kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA JESAYA PURBA.pdf Download (196kB) |
Abstract
Dalam penelitian ini penulis menganalisis tentang bagaimana pergeseran pendekatan dalam penyelesaian kasus tying agreement dalam hukum persaingan usaha di Indonesia. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah tentang bagaimana penerapan pendekatan rule of reason dan per se illegal dalam penyelesaian kasus tying agreement?, dan bagaimana pergeseran pendekatan per se illegal ke rule of reason pada penyelesaian kasus tying agreement. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui analisis mengenai penerapan pendekatan rule of reason dan per se illegal dalam penyelesaian kasus tying agreement dan menganalisis pergeseran per se illegal ke rule of reason pada penyelesaian kasus tying agreement. Manfaat dari penelitian ini secara teoritis adalah sebagai titik tolak dalam penjelasan lebih lanjut tentang penerapan rule of reason dan per se illegal pada perjanjian kasus tying dan, secara praktis penelitian ini bermanfaat sebagai bahan pertimbangan dalam penentuan kapan sebuah kasus tying agreement bisa menggunakan pendekatan rule of reason. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan konseptual, perundang – undangan dan kasus dan tipe pendekatan yuridis normatif. Hasil penelitian ini, dalam penerapan pendekatan pada penyelesaian kasus tying agreement harus melihat analisis ekonomi, karena dunia usaha tidak lepas dari cost and benefit, sementara itu pergeseran yang terjadi ditandai dengan banyaknya pernyataan saksi ahli, bahwa pasal 15 harus dianalisis dengan rule of reason karena perjanjian tertutup tidak selalu berimplikasi negative. Seharusnya pasal 15 dijelaskan secara eksplisit mengenai pendekatan yang harus digunakan, dan dalam menganalisis tying agreement juga harus menggunakan analisis ekonomi, karena dunia usaha menyangkut strategi mencapai keuntungan. Kata Kunci: Tying Agreement, Dunia Usaha, Pendekatan, Keuntungan, Ekonomi
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) L Education > L Education (General) |
Depositing User: | PURBA |
Date Deposited: | 28 May 2025 07:06 |
Last Modified: | 28 May 2025 07:06 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/78777 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |