PERTAMBAHAN BOBOT BADAN, NITROGEN BALANCE, DAN KECERNAAN PADA KAMBING KACANG SEBAGAI RESPON PEMBERIAN PAKAN LIMBAH SAWIT DALAM RANSUM BERBENTUK PELLET

Luber, Yusuf Amirullah (2025) PERTAMBAHAN BOBOT BADAN, NITROGEN BALANCE, DAN KECERNAAN PADA KAMBING KACANG SEBAGAI RESPON PEMBERIAN PAKAN LIMBAH SAWIT DALAM RANSUM BERBENTUK PELLET. S2 thesis, Universitas jambi.

[img] Text
TESIS FULL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (817kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (22kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (117kB)
[img] Text
PENGESAHAN.pdf

Download (141kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (121kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (5kB)
[img] Text
DAPUS.pdf

Download (186kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Kambing Kacang adalah salah satu jenis kambing lokal Indonesia yang memiliki kemampuan adaptasi tinggi dan berpotensi besar untuk dikembangkan populasinya, mengingat pentingnya aspek pertumbuhan dalam mendukung industri peternakan. Salah satu faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan kambing ini adalah pakan, dimana limbah sawit seperti pelepah, bungkil inti sawit, dan solid decanter menjadi alternatif sumber pakan potensial karena kandungan nutrisinya yang mencakup protein, lemak, dan energy cukup baik. Pemanfaatan limbah sawit tidak hanya mendukung keberlanjutan peternakan dengan menyediakan pakan ekonomis, tetapi juga mengurangi dampak lingkungan. Kombinasi limbah sawit dengan bahan lain dalam bentuk pelet menawarkan efisiensi tinggi, dengan kandungan nutrisi yang mampu menyamai rumput unggul, meski diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengoptimalkan formulanya dan untuk meningkatkan performa ternak kambing. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pertambahan bobot badan, nitrogen balance dan kecernaan BK, BO, PK, SK, LK pada kambing Kacang sebagai respon pemberian pakan limbah sawit (pelepah sawit, bungkil inti sawit, dan solid decanter) dalam ransum berbentuk pelet. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 4 ulangan dan 4 perlakuan. Perlakuan yang digunakan sebagai berikut: P0 = 90 % rumput kumpai + 10% dedak, P1 = 60% rumput kumpai + 30% limbah sawit + 10% dedak, P2 = 30% rumput kumpai + 60% limbah sawit + 10% dedak, dan P3 = 90% limbah sawit + 10% dedak. Penelitian ini menggunakan dua tahapan yaitu tahap pemeliharaan kambing dan koleksi sampel serta tahap analisis laboratorium. Tahap pemeliharaan kambing dan koleksi sampel meliputi pengaplikasian ransum pelet yang telah dibuat kepada kambing sesuai perlakuan dan bobot masing–masing kambing. Pengambilan sampel feses dan urin dilakukan selama satu minggu. Selama penelitian dilakukan penimbangan bobot badan pada masing-masing kambing untuk melihat tren pertumbuhannya, penimbangan dilakukan seminggu sekali. analisis sampel menggunakan metode AOAC 2005. Data yang diperoleh dianalisis dengan Analisis of Variance (ANOVA). Apabila terdapat perbedaan antar perlakuan dilanjutkan dengan uji jarak Duncan Hasil penelitian menunjukkan ransum pelet dari limbah kelapa sawit berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi BK, pertambahan bobot badan, konversi dan efisisensi kambing Kacang. Hal ini menunjukan bahwa formulasi ransum yang dibuat sesuai dengan kebutuhan kambing Kacang. Rataan komsumsi BK pakan kambing Kacang 252,60 - 474,60 g menghasilhan pertambahan bobot badan sebesar 37,00-50,00 g, konversi 7-9 g dan efisisensi 10-11. Hasil penelitian menunjukkan ransum pelet berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap nitrogen balance kambing Kacang. Nitrogen balance kambing Kacang menunjukkan hasil yang baik terutama pada perlakun P2 dengan rataan 4,32%. Hasil ini menunjukan bahwa nitrogen balance memiliki kecernaan yang positif. Ransum pelet berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kecernaan BK, BO, PK, SK, LK. Secara keseluruhan hasil kecernaan BK, BO, PK, SK, LK kambing Kacang terbaik dapat dilihat pada perlakuan P2 , namun pada perlakuan kecernaan PK perlakuan terbaik terdapat pada P3. Kesimpulan penelitian adalah penggunaan limbah sawit dalam pakan berbentuk pelet yang terbaik adalah perlakuan P2 pada taraf penggunaan limbah sawit sebesar 60%, dapat meningkatkan PBB, nitrogen balance dan kecernaan

Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Pelet, Limbah Sawit, PBB, Kecernaan
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Pascasarjana > Ilmu Peternakan
Depositing User: Yusuf Amirullah Luber
Date Deposited: 05 Jun 2025 06:36
Last Modified: 05 Jun 2025 06:36
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/79251

Actions (login required)

View Item View Item