PERLINDUNGAM HUKUM DEBITUR ATAS PENARIKAN OBJEK JAMINAN FIDUSIA (ANALISIS PUTUSAN PENGADILAN NOMOR 172/Pdt.G/2020/PN.Amb)

RAMADHAN ARYA, DAFFA (2025) PERLINDUNGAM HUKUM DEBITUR ATAS PENARIKAN OBJEK JAMINAN FIDUSIA (ANALISIS PUTUSAN PENGADILAN NOMOR 172/Pdt.G/2020/PN.Amb). S1 thesis, Hukum Bisnis.

	Text SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text Cover skripsi.pdf Download (204kB)
	Text Persetujuandanpengesahan.pdf Download (515kB)
	Text Abstract.pdf Download (253kB)
	Text BAB I.pdf Download (368kB)
	Text BAB IV.pdf Download (149kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (248kB)

Abstract

Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisis Perlindungan Hukum Debitur Atas Penarikan Objek Jaminan Fidusia (Analisis Putusan Pengadilan Nomor 172/Pdt.G/2020/PN.Amb). Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Apa pertimbangan majelis hakim pada putusan pegadilan Nomor 172/Pdt.G/2020/PN. Amb yang tidak megaju pada Putusan Mahkamah Kontitusi Putusan Nomor 18/PUU-XVII/2019 ? 2) Bagaimana pengaturan perlindungan hukum debitur atas penarikan paksa objek jaminan fidusia? Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini yaitu yuridis normatif. Hasil pembahasan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Dalam putusan pegadilan Nomor 172/Pdt.G/2020/PN. Amb yang menunjukkan bahwa hakim mempertimbangkan bahwa tindakan yang dilakukan debitor merupakan tindakan wanprestasi. 2) Pengaturan perlindungan hukum bagi debitur berdasarkan Undang-Undang Jaminan Fidusia dan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 18/PUU-XVII/2019, kreditur hanya dapat melakukan eksekusi objek fidusia jika debitur dinyatakan wanprestasi berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak atau melalui keputusan pengadilan. Perlindungan ini menegaskan bahwa tindakan penarikan paksa tanpa melalui prosedur hukum yang sah melanggar hak-hak debitur dan dapat berujung pada tuntutan hukum. Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Perbuatan Melawan Hukum The purpose of this research is to understand and analyze the legal protection ofdebtors regarding the seizure of fiduciary collateral (Analysis of the Court DecisionNumber 172/Pdt.G/2020/PN.Amb). The issucs addressed in this study arc:1)Whatwere the considerations of the panel of judges in the Court Decision Number172/Pdt.G/2020/PN.Amb,which did not refer to the Constitutional Court DecisionNumber 18/PUU-XVII/2019? 2) How is the legal protection of debtors regulatedregarding the forced seizure of fiduciary collateral? The research method used inthis thesis is normative juridical. The findings of this study show that: 1) In theCourt Decision Number 172/Pdt.G/2020/PN.Amb, the judge considered that theactions taken by the debtor were deemed to be a default (wanprestasi). 2) Theregulation of legal protection for debtors based on the Fiduciary Security Law andthe Constitutional Court Decision Number 18/PUU-XVII/2019 states that creditorsmay only exccute fiduciary collateral if the debtor is declared in default based onthe agreement of both parties or through a court decision. This protectionemphasizes that forced seizure without following the proper legal procedureviolates the debtor's rights and may result in legal claims. Keywords : Legal Protection, Unlawful Acts

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	RAMADHAN
Date Deposited:	05 Jun 2025 03:14
Last Modified:	05 Jun 2025 03:15
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/79293

Actions (login required)

View Item