GEOLOGI DAN PENGARUH SERPENTINISASI TERHADAP KADAR NIKEL PADA ENDAPAN NIKEL LATERIT DI TAMBANG SELATAN PT. ANTAM Tbk., KABUPATEN KOLAKA, PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Gustiana, Gian (2025) GEOLOGI DAN PENGARUH SERPENTINISASI TERHADAP KADAR NIKEL PADA ENDAPAN NIKEL LATERIT DI TAMBANG SELATAN PT. ANTAM Tbk., KABUPATEN KOLAKA, PROVINSI SULAWESI TENGGARA. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text Full Skripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)
	Text Abstrak.pdf Download (60kB)
	Text BAB 1.pdf Download (92kB)
	Text BAB 5.pdf Download (1MB)
	Text Cover.pdf Download (77kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (176kB)
	Text Lembar Pengesahan.pdf Download (654kB)
	Text Cover.pdf Download (77kB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan di PT ANTAM Tbk. lebih tepatnya pada Desa Sopura, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari serpentinisasi terhadap kadar nikel pada endapan nikel laterit didaerah penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis lapangan yang berupa pemetaan lapangan dan analisis laboratorium dengan menggunakan data sekunder berupa data pengeboran dan hasil analisis X-Ray Fluorescence (XRF). Analisis lapangan didaerah penelitian memiliki pola pengaliran pararel yang dicirikan oleh pola aliran yang terbentuk dari aliran cabang-cabang sungai yang sejajar disertai kelerengan yang cukup curam dan hampir seragam. Berdasarkan morfologi terdapat 5 bentukanlahan pada daerah penelitian yaitu bentukan lahan Bukaan Tambang (A1), Kolam Tambang (A2) serta Aktivitas Perkebunan (A3) yang merupakan bagian dari bentuk asal Antropogenik. Kemudian bentukan lahan Lereng Denudasional (D1) yang merupakan bagian dari bentuk asal Denudasional dan yang terakhir yaitu bentuk asal Marine dengan bentukan lahan Rataan Pasang-Surut Bervegetasi (M1). Stratigrafi daerah penelitian terdiri dari Formasi Ku dengan satuan batuan lherzolit tersepentinisasi dan serpentinit dengan struktur geologi yang didominasi oleh kekar tarik berarah baratlaut-tenggara. Struktur kekar tarik yang terdapat dilokasi penelitian terisi oleh mineral silika dan serpentin. Analisis petrografi dilakukan pada satuan batuan lherzolit terserpentinisasi dan serpentinit, yang dimana pada kedua sayatan petrografi tersebut menunjukan adanya tekstur khusus berupa mesh texture, banded dan veinlet. Sedangkan untuk analisis X-Ray Fluorescence (XRF) sendiri dilakukan untuk mengetahui unsur mayor (SiO2, FeO, Fe2O3, MgO, Al2O3, Cr2O3) dan minor (Ni, Fe, Co) pada endapan nikel laterit. Pada daerah penelitian, berdasarkan tingkat serpentinisasinya terbagi menjadi 3 yaitu tingkat serpentinisasi low, medium dan high. Secara geokimia, daerah penelitian memang didominasi oleh pengayaan pada unsur MgO dan SiO2 oleh batuan yang telah mengalami serpentinisasi. Selain itu, pengkayaan Ni pada zona saprolit dan batuan dasar juga terjadi karena adanya mineral Ni-Serpentin dan mineral primer yakni olivin. Kata kunci: Serpentinisasi, Serpentin, Ultramafik, Nikel Laterit, Kolaka This research was conducted at PT ANTAM Tbk. more precisely in Sopura Village, Pomalaa District, Kolaka Regency, Southeast Sulawesi Province. The purpose of this study was to determine the effect of serpentinization on nickel levels in laterite nickel deposits in the research area. The method used in this study was field analysis in the form of field mapping and laboratory analysis using secondary data in the form of drilling data and X-Ray Fluorescence (XRF) analysis results. Field analysis in the research area has a parallel flow pattern characterized by a flow pattern formed from parallel river branch flows accompanied by fairly steep and almost uniform slopes. Based on morphology, there are 5 landforms in the research area, namely the Mining Opening (A1), Mining Pond (A2) and Plantation Activity (A3) which are part of the Anthropogenic origin. Then the Denudational Slope landform (D1) which is part of the Denudational origin and the last is the Marine origin with the Vegetated Tidal Flat landform (M1). The stratigraphy of the research area consists of the Ku Formation with strangulated lherzolite and serpentinite rock units with a geological structure dominated by northwest-southeast trending tensile fractures. The tensile fracture structure found in the research location is filled with silica and serpentine minerals. Petrographic analysis was carried out on strangulated lherzolite and serpentinite rock units, where both petrographic sections showed special textures in the form of mesh texture, banded and veinlet. Meanwhile, the X-Ray Fluorescence (XRF) analysis itself was carried out to determine the major elements (SiO2, FeO, Fe2O3, MgO, Al2O3, Cr2O3) and minor (Ni, Fe, Co) in laterite nickel deposits. In the research area, based on the level of serpentinization, it is divided into 3, namely low, medium and high serpentinization levels. Geochemically, the research area is indeed dominated by enrichment in MgO and SiO2 elements by rocks that have undergone serpentinization. In addition, Ni enrichment in the saprolite zone and bedrock also occurs due to the presence of Ni-Serpentine minerals and primary minerals, namely olivine. Keywords: Serpentinization, Serpentine, Ultramafic, Nickel Laterite, Kolaka

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Serpentinization, Serpentine, Ultramafic, Nickel Laterite, Kolaka
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Geologi
Depositing User:	GUSTIANA
Date Deposited:	12 Jun 2025 07:21
Last Modified:	12 Jun 2025 07:22
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/79340

Actions (login required)

View Item