PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI SCAFFOLD HIDROKSIAPATIT (HAp) DARI LIMBAH TULANG IKAN TENGGIRI (Scomberomorus commerson)

Rohania, Meisa (2025) PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI SCAFFOLD HIDROKSIAPATIT (HAp) DARI LIMBAH TULANG IKAN TENGGIRI (Scomberomorus commerson). S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
Cover _ Meisa Rohania(F1C321036).pdf

Download (403kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan _ Meisa Rohania(F1C321036).pdf

Download (393kB)
[img] Text
Abstrak _ Meisa Rohania(F1C321036).pdf

Download (148kB)
[img] Text
SKRIPSI _ MEISA ROHANIA _ F1C321036.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)
[img] Text
BAB I _ Meisa Rohania(F1C321036).pdf

Download (180kB)
[img] Text
BAB V _ Meisa Rohania(F1C321036).pdf

Download (147kB)
[img] Text
Daftar Pustaka _ Meisa Rohania(F1C321036).pdf

Download (286kB)

Abstract

Penelitian mengenai pembuatan scaffold HAp dari tulang ikan tenggiri telah dilakukan. Penelitian ini diawali dengan preparasi tulang ikan tenggiri hingga memperoleh serbuk tulang ikan, kemudian dilakukan proses heat treatment untuk menghasilkan serbuk HAp. Sebanyak 39.8 g serbuk HAp yang berhasil diperoleh. Pembuatan scaffold HAp menggunakan pati jagung dan PVA dengan metode freeze drying selama 5 jam yang menghasilkan scaffold berpori dan berbentuk padatan kering. Secara kasatmata, scaffold dapat dibedakan berdasarkan karakteristik morfologinya. Scaffold HAp-0 memiliki ukuran pori besar dan tekstur lebih padat dibandingkan sampel lainnya, kemudian HAp-7 memiliki pori lebih kecil namun teksturnya padat sedangkan HAp-3 dan HAp-10 memiliki ukuran pori kecil dan tekstur lembut. Namun, HAp-10 unggul dalam jumlah pori-pori yang terbentuk. Setiap sampel dianalisis menggunakan uji XRD dan SEM. Hasil XRD menunjukkan bahwa puncak-puncak difraksi dari masing-masing sampel memiliki kemiripan dengan fasa HAp (sesuai JCPDS 09-0432) dan terdapat puncak yang mirip β-TCP (sesuai JCPDS 09-0169). Ukuran kristal scaffold yang diperoleh tidak mengalami perbedaan yang signifikan. Sampel HAp-0 memiliki ukuran kristal sebesar 42.74 nm, HAp-3 sebesar 38.81 nm, HAp-7 sebesar 38.85 nm, dan HAp-10 sebesar 38.85 nm. Hasil analisis SEM menunjukkan bahwa setiap scaffold memiliki pori berbentuk bulat tidak beraturan dan sampel memiliki aglomerasi. Sampel scaffold HAp-0 memiliki rentang ukuran pori sebesar 2.43 µm – 6.12 µm, HAp-3 sebesar 0.96 µm – 3.52 µm, HAp-7 sebesar 1.19 µm – 11.77 µm, dan HAp-10 sebesar 0.99 µm – 6.14 µm.

Type: Thesis (S1)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Fisika
Depositing User: Meisa Rohania
Date Deposited: 10 Jun 2025 06:55
Last Modified: 10 Jun 2025 06:56
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/79401

Actions (login required)

View Item View Item