BR GALINGGING, LAMRIA (2025) PEMANFAATAN GREEN SYNTHESIS NANOPARTIKEL Fe3O4 BERBASIS PASIR BESI DAN DAUN SUJI UNTUK ADSORPSI LIMBAH LOGAM BERAT. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
SKRIPSI LAMRIA BR GALINGGING.pdf - Other Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
![]() |
Text
Cover Skripsi Lamria Br Galingging.pdf Download (497kB) |
![]() |
Text
Halaman Pengesahan Skripsi Lamria Br Galingging.pdf Download (464kB) |
![]() |
Text
Abstrak Skripsi Lamria Br Galingging.pdf Download (128kB) |
![]() |
Text
BAB 1 Skripsi Lamria Br Galingging.pdf Download (150kB) |
![]() |
Text
BAB V Skripsi Lamria Br Galingging.pdf Download (134kB) |
![]() |
Text
BAB V Skripsi Lamria Br Galingging.pdf Download (134kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI LAMRIA.pdf Download (247kB) |
Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang pemanfaatan green synthesis nanopartikel Fe3O4 berbasis pasir besi dan daun suji untuk adsorpsi limbah logam berat. Nanopartikel Fe3O4 disintesis menggunakan metode kopresipitasi. Ekstraksi daun suji dilakukan dengan metode maserasi dan proses penurunan kadar ion logam dilakukan menggunakan metode adsorpsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja nanopartikel Fe3O4 hasil green synthesis pada proses adsorpsi ion logam pada limbah. Sampel limbah logam berat dikarakterisasi menggunakan Fourier Transform Infrared (FTIR) dan Atomic Absorption Spektroscopy (AAS). Hasil FTIR menunjukkan proses adsorpsi tidak mempengaruhi gugus fungsi pada limbah logam berat, sebelum dan sesudah proses adsorpsi. Hasil uji AAS menunjukkan konsentrasi ion logam berat mengalami penurunan sesudah dilakukan adsorpsi menggunakan nanopartikel Fe3O4 murni dan nanopartikel Fe3O4 hasil green synthesis menggunakan ekstrak daun suji. Nanopartikel Fe3O4 murni dan nanopartikel Fe3O4 hasil green synthesis, dikarakterisasi menggunakan X-Ray Diffraction (XRD), Fourier Transform Infrared (FTIR) dan Ultra Violet Visible (UV-Vis). Berdasarkan hasil yang diperoleh, nanopartikel Fe3O4 hasil green synthesis, memiliki ukuran kristal dan rasio fasa yang lebih besar dari pada nanopartikel Fe3O4 murni. Hasil FTIR menunjukkan fasa Fe3O4 telah terbentuk pada nanopartikel, namun terdapat fasa lain selain fasa Fe3O4 pada nanopartikel, yaitu pada bilangan gelombang 1615,79 cm-1 yang merupakan gugus fungsi C=O dan bilangan gelombang 2092,10 cm-1 yang merupakan gugus fungsi C-H yang berasal dari sisa bahan organik yang digunakan pada proses sintesis. Hasil UV-Vis menunjukkan nanopartikel Fe3O4 hasil green synthesis memiliki energi celah pita lebih kecil, dibandingkan nanopartikel Fe3O4 murni.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Fisika |
Depositing User: | LAMRIA BR GALINGGING |
Date Deposited: | 10 Jun 2025 06:53 |
Last Modified: | 10 Jun 2025 06:53 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/79406 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |