Status Keberlanjutan Ekosistem Mangrove Di Wilayah Pesisir Kecamatan Mendahara Kabupaten Tanjung Jabung Timur

Ayu Merdania, Agiska (2025) Status Keberlanjutan Ekosistem Mangrove Di Wilayah Pesisir Kecamatan Mendahara Kabupaten Tanjung Jabung Timur. S2 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
full text thesis-compressed.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
cover.pdf

Download (28kB)
[img] Text
halaman pernyataan_halaman pengesahan-compressed.pdf

Download (3MB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (19kB)
[img] Text
bab I.pdf

Download (122kB)
[img] Text
kesimpulan.pdf

Download (19kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (107kB)
[img] Text
halaman pernyataan_halaman pengesahan-compressed.pdf

Download (3MB)

Abstract

Ekosistem Mangrove merupakan sumber daya pesisir yang unik dan rentan terhadap kerusakan yang memiliki beberapa fungsi diantaranya fungsi ekologi dan fungsi ekonomi. Penurunan kualitas dan luas kawasan mangrove terjadi karena beberapa faktor yakni faktor alami dan faktor aktivitas manusia. Faktor alami disebabkan oleh akresi, abrasi, dan sedimentasi. Faktor aktivitas manusia disebabkan oleh perambahan, penebangan liar, pembangunan wilayah pesisir, dan pembuatan lahan tambak. Penurunan kualitas dan luas kawasan mangrove diduga terjadi di pesisir Kecamatan Mendahara, Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang termasuk kedalam bagian kawasan Cagar Alam Hutan Bakau Pantai Timur. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis status keberlanjutan dan menganalisis atribut-atribut sensitif (leverage analysis) pada keberlanjutan ekosistem mangrove di wilayah pesisir Kecamatan Mendahara Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Analisis dilakukan dengan metode RAPFISH dengan empat dimensi yaitu dimensi ekologi, ekonomi, sosial dan kelembagaan yang selanjutnya divalidasi dengan metode Monte Carlo, penentuan nilai stress dan nilai R 2 . Untuk penentuan atribut sensitif dilakukan dengan menggunakan analysis leverage. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status keberlanjutan ekosistem mangrove di wilayah pesisir Kecamatan Mendahara Kabupaten Tanjung Jabung Timur pada dimensi kelembagaan, ekologi dan ekonomi cukup berkelanjutan, namun pada dimensi sosial berada pada status kurang berkelanjutan. Hasil analisis sensitivitas menunjukkan bahwa dari total 36 atribut yang digunakan, teridentifikasi 7 atribut sensitif yang mempengaruhi nilai indeks keberlanjutan ekosistem mangrove di wilayah pesisir Kecamatan Mendahara Kabupaten Tanjung Jabung Timur yaitu keanekaragaman fauna, perubahan garis pantai, ketersediaan anggaran pemerintah, bantuan pemerintah, pengelolaan mangrove oleh masyarakat, konflik sosial, penegakan hukum.

Type: Thesis (S2)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: AGISKA AYU MERDANIA
Date Deposited: 11 Jun 2025 04:41
Last Modified: 11 Jun 2025 04:43
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/79497

Actions (login required)

View Item View Item