Faktor Risiko Terjadinya Stunting Pada Anak Usia 0-59 Bulan di Kota Jambi

Alrani, Nurul Qalbi (2025) Faktor Risiko Terjadinya Stunting Pada Anak Usia 0-59 Bulan di Kota Jambi. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text COVER.pdf Download (155kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (3MB)
	Text HALAMAN PERSETUJUAN.pdf Download (74kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (241kB)
	Text BAB V.pdf Download (243kB)
	Text BAB I.pdf Download (265kB)
	Text SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (169kB)

Abstract

Latar Belakang : Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada anak. Stunting dapat disebabkan oleh banyak faktor, sebagai contoh adalah gizi buruk, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang kurang memadai. Stunting didefiniskan apabila tinggi badan anak terhadap usia < -2 SD pada z-score WHO. Berdasarkan hasil data SSGI, angka stunting di Indonesia berada pada angka 21,6% dan pada Kota Jambi sebesar 18% di tahun 2022. Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yang bersifat analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional terhadap 124 subjek penelitian stunting dan non-stunting. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2024 sampai dengan Januari 2025 dengan melakukan pengukuran tinggi badan ulang pada anak dan menggunakan kuisioner terkait dengan faktor risiko stunting terhadap ibu. Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Chi square dan Kendall’s tau. Hasil Penelitian : Dari 124 subjek, 50% anak mengalami stunting. Berdasarkan analisis bivariat, didapatkan faktor risiko; berat badan lahir (POR 14,640; P=0,003), panjang badan lahir (POR 26,364; P=<0,001), riwayat penyakit infeksi (POR 4,100; P=<0,001), ASI eksklusif (POR 2,527; P=0,025), riwayat pemberian MP-ASI (POR 5,462; P=<0,001), riwayat imunisasi (POR 31,139; P=<0,001), riwayat kehamilan remaja (POR 1,725; P=0,717), riwayat anemia saat kehamilan (POR 2,616; P=0,158), tinggi badan ibu (POR 4,263; P=0,002), tingkat pendidikan ibu (POR 5,932; P=0,002), tingkat pendapatan keluarga (POR 3,838; P=<0,001). Kesimpulan : Terdapat hubungan antara faktor risiko; berat badan lahir, panjang badan lahir, riwayat penyakit infeksi, ASI eksklusif, riwayat pemberian MP-ASI, riwayat imunisasi, tinggi badan ibu, tingkat pendidikan ibu, dan tingkat pendapatan keluarga terhadap kejadian stunting di Kota Jambi. Kata Kunci : stunting, faktor risiko, anak. Background : Stunting is a growth and development disorder that occurs in children. Stunting can be caused by many factors, for example poor nutrition, recurrent infections, and inadequate psychosocial stimulation. Stunting is defined as a child's height to the age of <-2 SD in the WHO ¬z-score. Based on the results of SSGI data, the stunting rate in Indonesia is at 21.6% and in Jambi City at 18% in 2022. Methods : The type of research used is quantitative research that is observational analytical with a cross-sectional approach to 124 stunting and non-stunting research subjects. The research was carried out from December 2024 to January 2025 by re-measuring the height of children and using questionnaires related to stunting risk factors for mothers. The tests used in this study are the Chi-square and Kendall's tau tests. Results : Of the 124 subjects, 50% of children were stunted. Based on bivariate analysis, risk factors were obtained; birth weight (POR 14,640; P=0.003), length of birth (POR 26.364; P=<0.001), history of infectious diseases (POR 4,100; P=<0.001), exclusive breastfeeding (POR 2,527; P=0.025), history of complementary feeding (POR 5.462; P=<0.001), immunization history (POR 31.139; P=<0.001), history of adolescent pregnancy (POR 1.725; P=0.717), history of anemia during pregnancy (POR 2.616; P=0.158), maternal height (POR 4.263; P=0.002), maternal education level (POR 5.932; P=0.002), family income level (POR 3.838; P=<0.001). Conclusions : There is a relationship between risk factors; birth weight, birth length, history of infectious diseases, exclusive breastfeeding, history of complementary feeding, immunization history, maternal height, maternal education level, and family income level for stunting incidence in Jambi City. Key Words : stunting, risk factors, children.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	stunting, faktor risiko, anak stunting, risk factors, children
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Kedokteran
Depositing User:	Alrani
Date Deposited:	11 Jun 2025 07:07
Last Modified:	11 Jun 2025 07:07
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/79524

Actions (login required)

View Item