Akbar, Alfian Yusuf (0002) Pengaruh Pupuk Kandang Bebek Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata (L.) R.Wilczek). Syntax literate, 8 (4). ISSN 2541-0849
![]() |
Text
ARTIKEL ILMIAH.pdf Download (405kB) |
![]() |
Text
ARTIKEL ILMIAH.pdf Download (405kB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kandang bebek terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau (Vigna radiata (L.) R.Wilczek) serta menentukan dosis yang optimal. Kacang hijau merupakan salah satu tanaman pangan penting dengan siklus hidup pendek, tetapi hasilnya di Provinsi Jambi masih rendah. Penggunaan pupuk organik seperti pupuk kandang bebek diharapkan dapat memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah serta meningkatkan hasil tanaman. Penelitian dilaksanakan di Teaching and Research Farm Fakultas Pertanian Universitas Jambi dari Oktober hingga Desember 2024. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor dengan tujuh taraf dosis pupuk kandang bebek (0; 1,67; 3,33; 5,00; 6,67; 8,33; dan 10,00 ton/ha), yang masing-masing diulang empat kali. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, umur berbunga, jumlah polong per tanaman, bobot biji per tanaman, hasil per hektar, dan bobot 100 biji. Data dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) dan uji lanjut DMRT taraf 5%. Hasil menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang bebek berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, umur berbunga, jumlah polong, dan bobot biji, tetapi tidak berpengaruh signifikan terhadap hasil per hektar dan bobot 100 biji. Dosis 10,00 ton/ha menghasilkan pertumbuhan dan perkembangan generatif terbaik, dengan tinggi tanaman tertinggi (72,04 cm) dan umur berbunga tercepat (24 HST). Pupuk kandang bebek pada dosis tersebut direkomendasikan sebagai alternatif pupuk organik untuk budidaya kacang hijau yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Kata kunci: kacang hijau, pupuk kandang bebek, dosis optimal, pertumbuhan, hasil ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kandang bebek terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau (Vigna radiata (L.) R.Wilczek) serta menentukan dosis yang optimal. Kacang hijau merupakan salah satu tanaman pangan penting dengan siklus hidup pendek, tetapi hasilnya di Provinsi Jambi masih rendah. Penggunaan pupuk organik seperti pupuk kandang bebek diharapkan dapat memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah serta meningkatkan hasil tanaman. Penelitian dilaksanakan di Teaching and Research Farm Fakultas Pertanian Universitas Jambi dari Oktober hingga Desember 2024. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor dengan tujuh taraf dosis pupuk kandang bebek (0; 1,67; 3,33; 5,00; 6,67; 8,33; dan 10,00 ton/ha), yang masing-masing diulang empat kali. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, umur berbunga, jumlah polong per tanaman, bobot biji per tanaman, hasil per hektar, dan bobot 100 biji. Data dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) dan uji lanjut DMRT taraf 5%. Hasil menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang bebek berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, umur berbunga, jumlah polong, dan bobot biji, tetapi tidak berpengaruh signifikan terhadap hasil per hektar dan bobot 100 biji. Dosis 10,00 ton/ha menghasilkan pertumbuhan dan perkembangan generatif terbaik, dengan tinggi tanaman tertinggi (72,04 cm) dan umur berbunga tercepat (24 HST). Pupuk kandang bebek pada dosis tersebut direkomendasikan sebagai alternatif pupuk organik untuk budidaya kacang hijau yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Kata kunci: kacang hijau, pupuk kandang bebek, dosis optimal, pertumbuhan, hasil The Effect of Duck Manure on the Growth and Productivity of Mung Bean (Vigna radiata (L.) R. Wilczek) (Alfian Yusuf Akbar, supervised by Ir. Buhaira, M.P.). Alfian Yusuf Akbar1) dan Buhaira2) 1)Mahasiswa Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Jambi 2)Dosen Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Jambi Kampus Pinang Masak, Mendalo Indah, Jambi 36361 Email : alfianyusufakbar30@gmail.com ABSTRACT This study aimed to determine the effect of duck manure fertilizer on the growth and productivity of mung bean (Vigna radiata (L.) R. Wilczek) and to identify the optimal application rate. Mung bean is an important food crop with a short growth cycle, yet its productivity in Jambi Province remains low. The use of organic fertilizers, such as duck manure, is expected to improve soil physical, chemical, and biological properties while enhancing crop yield. The experiment was conducted at the Teaching and Research Farm, Faculty of Agriculture, University of Jambi, from October to December 2024. A Randomized Complete Block Design (RCBD) with a single factor consisting of seven treatment levels of duck manure (0; 1.67; 3.33; 5.00; 6.67; 8.33; and 10.00 tons/ha) was used, with four replications per treatment. Observed variables included plant height, flowering time, number of pods per plant, seed weight per plant, yield per hectare, and 100-seed weight. Data were analyzed using ANOVA and followed by DMRT at a 5% significance level. The results showed that duck manure significantly affected plant height, flowering time, number of pods, and seed weight, but had no significant effect on yield per hectare or 100-seed weight. The 10.00 tons/ha treatment produced the highest vegetative growth (72.04 cm) and the earliest flowering (24 days after planting). Therefore, duck manure at 10.00 tons/ha is recommended as an environmentally friendly and sustainable organic fertilizer for mung bean cultivation. Keywords: mung bean, duck manure, organic fertilizer, growth, productivity
Type: | Article |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | AKBAR |
Date Deposited: | 12 Jun 2025 08:42 |
Last Modified: | 12 Jun 2025 08:42 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/79758 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |