ENKAPSULASI EKSTRAK KULIT ARI BIJI KOPI ARABIKA(Coffea arabica L) SEBAGAI INHIBITOR KOROSI DALAM MEDIA ASAM SULFAT

Nababan, Rafles (2025) ENKAPSULASI EKSTRAK KULIT ARI BIJI KOPI ARABIKA(Coffea arabica L) SEBAGAI INHIBITOR KOROSI DALAM MEDIA ASAM SULFAT. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

	Text SKRIPSI NABABAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text Halaman Pengesahan.pdf Download (910kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (63kB)
	Text BAB I.pdf Download (107kB)
	Text BAB V.pdf Download (63kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (180kB)

Abstract

Baja merupakan salah satu material yang memiliki ketahanan lemah terhadap korosi apabila berada pada lingkungan korosif. Baja di industri umumnya digunakan sebagai material tangki, saluran pipa, dan struktur lain yang penyimpanannya dikubur di bawah tanah atau di dasar laut. Pada industri, sebagian besar peralatan yang terbuat dari baja karbon akan berkontak langsung dengan lingkungan atau keadaan-keadaan yang menyebabkan terjadinya korosi. Dalam pencegahan laju korosi dimanfaatkan bahan alam Ekstrak kulit ari biji kopi yang kaya akan senyawa metabolit sekunder seperti tanin, flavonoid, dan alkaloid diekstrak menggunakan metode refluks dengan etanol 96%. Untuk melindungi senyawa aktif dari degradasi lingkungan dan meningkatkan efektivitasnya, dilakukan enkapsulasi menggunakan maltodekstrin dan kitosan sebagai bahan penyalut. Pengujian efektivitas inhibitor dilakukan dengan metode kehilangan berat, sedangkan karakterisasi bahan dilakukan menggunakan spektroskopi FTIR dan SEM. Penelitian ini juga menganalisis parameter termodinamika seperti energi bebas Gibbs, entalpi, dan entropi untuk memahami mekanisme adsorpsi inhibitor pada permukaan baja. Hasil penelitian menunjukkan laju korosi menurun seiring dengan dengan penambahan konsentrasi inhibitor enkapsulasi ekstrak kulit ari biji kopi arabika. Efisiensi inhibisi enkapsulasi ekstrak etanol daun sungkai konsentrasi 2,5g/L adalah 81,45% pada suhu 300C sedangkan ekstrak kulit ari biji kopi efisiensi inhibisi sebesar 76,97%. Nilai efisiensi menurun pada suhu 40-600C akibat terjadinya desorpsi inhibitor pada permukaan baja. Mekanisme inhibitor enkapsulasi ekstrak kulit ari biji kopi arabika yaitu adsorpsi fisik dan mengacu pada isoterm Langmuir. Dari hasil parameter termodinamika, reaksi yang berlangsung secara spontan.

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia
Depositing User:	RAFLES
Date Deposited:	30 Jun 2025 08:05
Last Modified:	30 Jun 2025 08:05
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/79827

Actions (login required)

View Item