Analisis Daya Saing Ekspor Kayu Manis Indonesia Di Pasar Internasional

Pratama, Agustynus (2025) Analisis Daya Saing Ekspor Kayu Manis Indonesia Di Pasar Internasional. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
Abstrak Skripsi Agustynus Pratama (D1B020084).pdf

Download (8kB)
[img] Text
Bab I Skripsi Agustynus Pratama (D1B020084).pdf

Download (260kB)
[img] Text
Bab V Skripsi Agustynus Pratama (D1B020084).pdf

Download (10kB)
[img] Text
Cover Skripsi Agustynus Pratama (D1B020084).pdf

Download (40kB)
[img] Text
Daftar Pustaka Skripsi Agustynus Pratama (D1B020084).pdf

Download (137kB)
[img] Text
Skripsi Agustynus Pratama (D1B020084).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
Lembar Pengesahan Agustynus Pratama (D1B020084).pdf

Download (380kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perkembangan kayu manis di Indonesia dan Menganalisis daya saing ekspor kayu manis Indonesia dengan negara pesaing seperti Sri Lanka, Cina, Vietnam dan Saudi Arabia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder terkait perdagangan kayu manis Indonesia dan negara pembanding dalam periode tahun 2000-2022 (22 tahun). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Revealed Comparative Trade Advantage (RCTA) untuk menganalisis daya saing dari sisi keunggulan komparatif, dan Export Competitiveness Index (XCi) untuk menganalisis daya saing dari sisi keunggulan kompetitif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah berdasarkan dari sisi keunggulan komparatif urutan posisi perolehan nilai RCTA dari yang tinggi hingga rendah adalah Sri Lanka (867,535), Indonesia (21,815), Vietnam (18,663), China (1,507) dan Saudi Arabia (-1,925). Berdasarkan nilai rata-rata RCTA yang diperoleh masing-masing negara dapat disimpulkan bahwa Sri Lanka, Indonesia, Vietnam dan China merupakan negara yang memiliki daya saing (advantage) dibidang perdagangan kayu manis karena memiliki nilai RCTA lebih dari nol (bernilai positif), sedangkan Saudi Arabia tidak memiliki daya saing karena memiliki rata-rata nilai RCTA kurang dari nol (bernilai negatif). Berdasarkan sisi keunggulan kompetitif, nilai rata-rata tertinggi dipegang oleh Saudi Arabia dengan nilai XCi sebesar 1,729, diikuti Vietnam di posisi kedua yaitu sebesar 1,096, China dan Indonesia Di posisi ketiga dan keempat dengan perolehan 1,024 dan 1,008. Posisi terakhir ditempati oleh Sri Lanka dengan perolehan sebesar 0,981.

Type: Thesis (S1)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Pratama
Date Deposited: 24 Jun 2025 02:09
Last Modified: 24 Jun 2025 02:09
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/80259

Actions (login required)

View Item View Item