NUR IKSAN, IRFAN (2025) RESPONSIBILITAS DINAS PERHUBUNGAN DALAM MENANGANI FENOMENA PAK OGAH JALANAN DI KOTA JAMBI. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
Skripsii.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
Coverr.pdf Download (129kB) |
![]() |
Text
lembar pengesahan dan persetujuan.pdf Download (249kB) |
![]() |
Text
Abstrak (2).pdf Download (174kB) |
![]() |
Text
BAB 1 (2).pdf Download (325kB) |
![]() |
Text
KESIMPULAN.pdf Download (156kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustakaa.pdf Download (171kB) |
Abstract
Fenomena Pak Ogah jalanan di Kota Jambi telah menjadi isu yang kompleks dan berkelanjutan dalam pengelolaan lalu lintas. Pak Ogah merupakan individu atau kelompok yang secara sukarela membantu mengatur arus kendaraan di persimpangan jalan, meskipun tidak memiliki kewenangan hukum yang sah. Keberadaan mereka sering kali dianggap membantu pengendara, terutama di titik-titik rawan kemacetan. Namun, di sisi lain, tindakan mereka berpotensi mengganggu ketertiban lalu lintas, memicu kemacetan tambahan, bahkan meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat responsibilitas Dinas Perhubungan Kota Jambi dalam menangani fenomena Pak Ogah sebagai tenaga sukarela pelintas jalan yang tidak resmi. Selain itu, penelitian ini juga berupaya mengidentifikasi hambatan atau kendala yang dihadapi Dinas Perhubungan dalam proses penertiban dan pengawasan terhadap aktivitas mereka. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi langsung, wawancara mendalam, serta studi dokumentasi terhadap kebijakan dan tindakan yang telah dilakukan oleh Dinas Perhubungan. Penelitian ini menggunakan teori responsibilitas untuk mengevaluasi kesesuaian antara wewenang dan tanggung jawab birokrasi publik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun Dinas Perhubungan memiliki peran strategis, mereka menghadapi tantangan seperti keterbatasan sumber daya manusia, rendahnya kesadaran hukum masyarakat, serta latar belakang sosial ekonomi Pak Ogah. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan yang lebih komprehensif dan pendekatan interdisipliner agar permasalahan ini dapat ditangani secara efektif tanpa mengabaikan aspek sosial yang melatarbelakangi.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | IRFAN NUR IKSAN |
Date Deposited: | 30 Jun 2025 03:15 |
Last Modified: | 30 Jun 2025 03:15 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/80383 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |