Rahmawati, Aninda Salma (2025) Eksistensi Injak Telur Pada Pernikahan Masyarakat Jawa Mandiri Agung Rimbo Bujang Di Tengah Modernisasi. S1 thesis, UNIVERSITAS UNJA.
![]() |
Text
abstrak_removed.pdf Download (204kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (310kB) |
![]() |
Text
bab5.pdf Download (172kB) |
![]() |
Text
cover.pdf Download (255kB) |
![]() |
Text
dafpus.pdf Download (268kB) |
![]() |
Text
full.aftersidang_EKSISTENSI INJAK TELUR DI MANDIRI AGUNG.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
lembar pengesahan.pdf Download (171kB) |
Abstract
Rahmawati, Salma Aninda. 2025. “Eksistensi Injak Telur pada Pernikahan Masyarakat Jawa Mandiri Agung Rimbo Bujang di Tengah Modernisasi”. Program Studi Pendidikan Sejarah PIPS FKIP Universitas Jambi. Pembimbing (1) Drs. Budi Purnomo, M.Hum., M.Pd. (2) Merci Robbi Kuriawanti, M.Pd. Kata Kunci : Eksistensi, Tradisi Injak Telur, Mandiri Agung. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi eksistensi tradisi Injak Telur dalam adat pernikahan masyarakat Jawa yang mulai mengalami pergeseran di tengah arus modernisasi. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan eksistensi tradisi Injak Telur pada adat pernikahan masyarakat Jawa di Kelurahan Mandiri Agung, Kecamatan Rimbo Bujang, serta menganalisis bentuk adaptasi masyarakat dalam mempertahankan tradisi tersebut di tengah modernisasi. Penelitian ini merupakan penelitian historis yang bertujuan untuk mengetahui eksistensi tradisi Injak Telur dalam adat pernikahan masyarakat Jawa di Kelurahan Mandiri Agung, Rimbo Bujang, di tengah modernisasi. Metode yang digunakan adalah metode historis dengan tahapan heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Data diperoleh melalui studi pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Awal mula tradisi Injak Telur dalam adat pernikahan masyarakat Jawa di Kelurahan Mandiri Agung, Rimbo Bujang, dimana dalam penelitian ini dijelaskan bahwa tradisi ini berawal dari masyarakat pulau Jawa yang bertransmigrasi ke Mandiri Agung yang dimana mereka tetap melaksanakan tradisi Injak Telur dalam acara pernikahannya hingga sekarang. 2) Prosesi dan makna dari tradisi Injak Telur ini sebelumnya melalui beberapa ritual yang dilakukan secara runtut dan dijelaskan secara rinci, mulai dari tahapan awal hingga akhir, termasuk simbol-simbol yang ada dalam tradisi tersebut hingga dapat ditangkap makna yang mendalam seperti Suami yang siap memberi keturunan dan Istri yang berbakti kepada sang suami. 3) Eksistensi tradisi Injak Telur ini tetap dipertahankan dan dilestarikan oleh sebagian masyarakat meskipun ada pengaruh modernisasi dan beberapa kondisi yang mengubah cara pandang dan pelaksanaannya.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Eksistensi, Tradisi Injak Telur, Mandiri Agung. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | RAHMAWATI |
Date Deposited: | 26 Jun 2025 02:57 |
Last Modified: | 26 Jun 2025 02:57 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/80432 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |