PENGARUH EKSTRAK DAUN PALIASA Kleinhovia hospita L. TERHADAP KADAR GULA DARAHMENCIT (Mus musculus L.) YANG DIINDUKSI ALOKSAN

Pazira, Regita Para (2025) PENGARUH EKSTRAK DAUN PALIASA Kleinhovia hospita L. TERHADAP KADAR GULA DARAHMENCIT (Mus musculus L.) YANG DIINDUKSI ALOKSAN. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

	Text Cover_Regita Para Pazira.pdf Download (223kB)
	Text Pengesahan_Regita Para Pazira.pdf Restricted to Repository staff only Download (407kB)
	Text Surat Pernyataan_Regita Para Pazira.pdf Download (764kB)
	Text Abstrak_Regita Para Pazira.pdf Download (119kB)
	Text Kata Pengantar_Regita Para Pazira.pdf Download (165kB)
	Text Daftar Isi_Regita Para Pazira.pdf Download (167kB)
	Text BAB 1_Regita Para Pazira.pdf Download (151kB)
	Text BAB 2_Regita Para Pazira.pdf Download (296kB)
	Text BAB 5_Regita Para Pazira.pdf Restricted to Repository staff only Download (132kB)
	Text Daftar Pustaka_Regita Para Pazira.pdf Download (163kB)
	Text Skripsi_Regita Para Pazira.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit yang disebabkan oleh kelainan metabolisme yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah akibat penurunan sekresi insulin oleh sel beta pankreas atau disfungsi dan resistensi insulin. Salah satu tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk menurunkan kadar gula darah akibat penyakit diabetes melitus (DM) adalah tumbuhan paliasa (Kleinhovia hospita L.) yaitu pada bagian daun. Daun paliasa (Kleinhovia hospita L.) mengandung triterpenoid cycloartane, sehingga ekstrak daun tumbuhan ini berkhasiat dan dipercaya untuk mengobati penyakit diabetes melitus (DM). Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh ekstrak daun Kleinhovia hospita L. terhadap kadar gula darah mencit (Mus musculus L.) yang diinduksi aloksan. Metode yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) serta data dianalisis menggunakan metode Analysis of Varience (ANOVA), dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) sebagai uji lanjut. Mencit dibagi menjadi 6 (enam) kelompok perlakuan yaitu kontrol normal, kontrol positif (Glibenklamid dengan dosis 0,013 mg/20grBB), kontrol negatif (Aloksan dengan dosis 5 mg/20grBB), ekstrak daun paliasa (Kleinhovia hospita L.) dengan dosis 7 mg/20grBB, 14 mg/20grBB dan 21 mg/20grBB. Mencit diaklimatisasi, diinduksi aloksan dan diberikan perlakuan. Pengukuran berat badan dilakukan dari awal hingga akhir dari perlakuan guna menentukan dosis aloksan dan dosis ekstrak daun paliasa (Kleinhovia hospita L.). Sedangkan untuk pengukuran kadar gula darah (KGD) dilakukan pada H0 (sebelum aklimatisasi), H8 (sebelum dan setelah induksi aloksan dosis 1), H10 (sebelum dan setelah induksi aloksan dosis 2), H12 (sebelum dan setelah induksi aloksan dosis 3), H20 (7 hari setelah perlakuan), H27 (14 hari setelah perlakuan) dengan 2 parameter yang berbeda, yaitu KGD puasa dan KGD sewaktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan antioksidan yang terdapat pada daun paliasa (Kleinhovia hospita L.) masuk dalam kategori sangat kuat, dengan nilai IC50 sebesar 34,767 ppm. Berdasarkan KDG H+7 dan H+14 perlakuan, pada kelompok kontrol positif, kontrol negatif, ekstrak daun paliasa (Kleinhovia hospita L.) dengan dosis 7 mg/20grBB, 14 mg/20grBB dan 21 mg/20grBB mengalami penurunan yang signifikan dengan persentase penurunan yang berbeda disetiap kelompok perlakuan. Dosis ekstrak daun paliasa (Kleinhovia hospita L.) yang efektif untuk menurunkan KGD mencit (Mus musculus L.) sampai ke batas normal, baik di H+7 maupun H+14 adalah dosis 14 mg/20grBB.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Kleinhovia hospita, L., Paliasa, Aloksan, Antihiperglikemi, Kadar Gula Darah
Subjects:	Q Science > Q Science (General) Q Science > QP Physiology R Medicine > RB Pathology R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions:	Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi
Depositing User:	Pazira
Date Deposited:	01 Jul 2025 04:44
Last Modified:	01 Jul 2025 04:44
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/80480

Actions (login required)

View Item