PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KERAHASIAAN DATA PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH HAJI ABDUL MADJID BATOE BATANGHARI

muhammad zulvi, khildan (2025) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KERAHASIAAN DATA PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH HAJI ABDUL MADJID BATOE BATANGHARI. S1 thesis, kedokteran.

[img] Text
G1A120026_Khildan Muhammad Zulvi_SKRIPSI NEW.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img] Text
cover.pdf

Download (72kB)
[img] Text
Pengesahan Skripsi (1).pdf

Download (313kB)
[img] Text
ABSTRACT.pdf

Download (193kB)
[img] Text
PENDAHULUAN.pdf

Download (147kB)
[img] Text
KESIMPULAN DAN SARAN.pdf

Download (119kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (183kB)

Abstract

Latar Belakang: Negara menjamin Hak Asasi Manusia, termasuk hak atas kesehatan sebagaimana diatur dalam Pasal 28H UUD 1945. Hak kesehatan mencakup pelayanan medis dan privasi data pasien. Rekam medis, sebagai dokumen penting yang berisi data pribadi dan informasi medis pasien, diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan serta UndangUndang terkait. Namun, meskipun teknologi informasi telah memungkinkan penerapan Rekam Medis Elektronik (RME), keamanan data pasien masih menjadi perhatian serius. Kebocoran data medis dapat merugikan pasien secara pribadi dan profesional. Perlindungan hukum terhadap kerahasiaan data pasien, seperti yang diatur dalam Kode Etik Kedokteran Indonesia dan berbagai regulasi lainnya, belum sepenuhnya terjamin. Beberapa kasus kebocoran data menunjukkan perlunya regulasi yang lebih kuat untuk menjaga kerahasiaan pasien, terutama di era digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengelolaan data rekam medis pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Haji Abdul Madjid Batoe Batanghari dan upaya rumah sakit dalam melindungi data pasien. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normative. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan pihak-pihak terkait di Rumah Sakit Umum Daerah Haji Abdul Madjid Batoe Batanghari. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif untuk memperoleh gambaran menyeluruh. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan kerahasiaan data pasien di RSUD Haji Abdul Madjid Batoe Batanghari telah diatur dan dilindungi oleh undang-undang. Perlindungan hukum terhadap kebocoran data pasien mencakup tindakan investigasi dan sanksi pidana sesuai UU ITE. Kesimpulan: Penelitian ini dilakukan melalui wawancara dengan dokter, kepala instalasi rekam medis, dan staf lainnya, ditemukan bahwa pengelolaan data rekam medis sudah mengikuti peraturan yang berlaku, termasuk penggunaan server aman dan kontrol akses terbatas. Meskipun belum ada kasus kebocoran data, pihak rumah sakit siap bertanggung jawab dan melakukan investigasi jika terjadi kebocoran, serta terus berupaya meningkatkan keamanan data pasien. Kata Kunci: Perlindungan hukum, kerahasiaan data pasien, rekam medis, kebocoran data, Undang-Undang Kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah, keamanan data medis.

Type: Thesis (S1)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Kedokteran
Depositing User: Zulvi
Date Deposited: 01 Jul 2025 01:54
Last Modified: 01 Jul 2025 01:54
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/80540

Actions (login required)

View Item View Item