Uji Aktivitas Antibakteri Deodorant Spray Ekstrak Jamur Grigit (Schizophyllum commune) terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus sebagai Bahan Ajar Mikrobiologi Terapan dalam Bentuk E-Booklet

Fitrilla, Adinda (2025) Uji Aktivitas Antibakteri Deodorant Spray Ekstrak Jamur Grigit (Schizophyllum commune) terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus sebagai Bahan Ajar Mikrobiologi Terapan dalam Bentuk E-Booklet. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)
	Text COVER.pdf Download (205kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (3MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (563kB)
	Text BAB I.pdf Download (333kB)
	Text BAB V.pdf Download (201kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (359kB)

Abstract

Bau badan dapat disebabkan oleh bakteri Staphylococus aureus. Penggunaan air dan sabun masih kurang efektif dalam mencegah bau badan, sehingga dibutuhkan deodorant. Namun, banyak deodorant mengandung aluminium chlorohydrate yang memiliki dampak dalam bidang kesehatan. Oleh karena itu, diperlukan bahan alami yang berpotensi sebagai antibakteri seperti jamur grigit (Schizophyllum commune) untuk menghambat pertumbuhan bakteri tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri deodorant spray ekstrak jamur grigit (S. commune) terhadap pertumbuhan bakteri S. aureus dan mengetahui konsentrasi maksimum ekstrak jamur grigit (S. commune) sebagai antibakteri deodorant spray terhadap pertumbuhan S. aureus. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu eksperimental dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan yaitu kontrol negatif (P0), konsentrasi 25% (P1), 50% (P2), 75% (P3), 100% (P4) dan terdapat 5 ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan sidik ragam (ANOVA) dan apabila terdapat pengaruh perlakuan maka dilanjutkan dengan uji Duncan New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf kepercayaan 95% serta secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan sediaan deodorant spray dari ekstrak jamur grigit (S. commune) memiliki aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan pertumbuhan S. aureus berdasarkan uji statistik ANOVA [F(9,62) = 403,033, p = <0,001]. Hasil uji DNMRT menunjukkan bahwa rata-rata zona hambat terbesar yaitu pada perlakuan konsentrasi 100% (P4) yaitu 9,98 yang berbeda nyata dengan perlakuan lainnya. Berdasarkan uji evaluasi sediaan masing-masing perlakuan memiliki pH yang sesuai dengan kulit ketiak dan tidak menyebabkan iritasi. Namun, sediaan deodorant spray memiliki efek terhadap kain, tidak memiliki waktu kecepatan mengering yang baik dan tidak memenuhi kriteria organoleptik. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu terdapat aktivitas antibakteri deodorant spray ekstrak jamur grigit (S. commune) terhadap pertumbuhan S. aureus dengan penghambatan maksimum adalah konsentrasi 100%.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Schizophyllum commune, Deodorant Spray, Staphylococcus aureus
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi
Depositing User:	FITRILLA
Date Deposited:	30 Jun 2025 06:31
Last Modified:	01 Jul 2025 03:38
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/80677

Actions (login required)

View Item